mertua

11.9K 130 1
                                    

Ting tong, suara bel mengalihkan perhatian seorang laki-laki cantik yang tengah asyik menonton tv.

"Sebentar" teriaknya dari dalam

Dengan malas ia melangkahkan kakinya menuju pintu

"Siapa?" Tanya nya setelah pintu terbuka, karna seseorang yang menekan bel rumah nya dalam posisinya membelakangi si tuan rumah.

Orang asing itu berbalik

"Ahh appa, jimin kira siapa" Kagetnya karna melihat sang mertua berada di depan rumahnya tanpa memberitahunya lebih dulu.

"Ah, ya jimin appa sudah menelpon suamimu tapi sepertinya dia tak memberitahumu" Balasnya, sang ayah mertua memperhatikan pakaian sang menantu yang begitu menggoda.

Kaos ketat yang mencetak jelas lekuk tubuhnya juga payudara besar yang tak tertutupi sepenuhnya di tambah rok ketat di atas paha memperlihatkan paha mulus juga kaki jenjangnya 

"Ayo masuk appa" ajak jimin pada mertuanya.

Sang mertua mengikuti langkah jimin memasuki rumah dengan mata yang tak lepas dari bokong bulat jimin.

Sesampainya di ruang tamu.

"Appa duduklah lebih dulu jimin mau mengambil minum" Ucapnya yang di angguki sang mertua, jimin berlalu menuju dapur.

Air minum dan beberapa cemilan sudah siap di atas nampan, dan jimin membawanya ke depan untuk di hidangkan

"Silahkan apa" Ucapnya sambil membungkuk hingga payudara besarnya tergelincir begitu saja di tambah jimin tak memakai bra.

"A-ah ya terimakasih" Balas sang mertua

Jimin mengangguk lalu mengembalikan nampan kedapur dan kembali menemani sang mertua

"Appa menginap?" Tanya jimin

"Ya, appa akan menginap beberapa hari disni" Balasnya.

"Lalu eomma?" Tanya jimin

"Eomma akan menyusul setelah beberapa urusannya selesai" Jawabnya.

"Oh oke" Berakhir obrolan itu mengalir begitu saja hingga tak terasa jam makan siang tiba, jimin berpamitan untuk membuat hidangan makan siang.

Jimin berkutat dengan begitu fokusnya hingga tak menyadari kehadiran sang mertua di dalam dapur, memperhatikan setiap gerak gerik jimin tak berkedip, bagamaina jimin yang berjinjit hingga pinggang ramping nya nampak, bokong bulat yang bergoyang ketika jimin berjalan, dan payudara besar yang membal ketika jimin melompat-lompat untuk meraih bahan yang sedikit tinggi, hal itu tak lepas dari pandangan sang mertua.

Skip.

Makan siang sudah terhidang di atas meja makan.
Jimin berjalan ke ruang tengah untuk melihat sang mertua namun nampaknya tak ada 
Lalu jimin berjalan menuju kamar sang mertua, ketika sudah berada di depan pintu kamar, baru juga jimin ingin mengetuk pintu namun ternyata pintu sudah terbuka sedikit.

"Ap-" baru jimin ingin bersuara namun laki-laki cantik itu langsung menghentikannya.

Di atas ranjang jimin tengah melihat sang mertua yang sedang mengocok penisnya sendiri, penis yang ukurannya cukup besar namun panjang itu tengah di manjakan oleh pemiliknya, Jimin bisa mendengar sayup-sayup geraman juga erangan dari sang mertua membuat memek nya basah.

Terus memperhatikan sang mertua yang tengah memanjakan penisnya sendiri tanpa sadar tangan mungilnya menelusup kedalam cd transparannya setelah menyingkap sedikit roknya.

Tangannya mulai mengelus lipatan vagina miliknya dengan jari-jari gemuknya.

"Shhh, ahh" desahnya ketika tangannya mulai memanjakan klitoris yang sudah mengacung, juga lubang yang sudah basah.

Jiminiee(Bp✓2)CLOSEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang