maid gatal°°

10K 145 1
                                    

Lagi dan lagi jungkook menjadi saksi pergumulan panas pengasuhnya dan juga sang daddy namun kini bukan lagi di kamar namun di atas meja kerja sang daddy yang bersebelhan dengan kamar orang tuanya.

"Ahh tuanhh yeahhh ohhh" jungkook dengan jelas mendengar desahan kenikmatan dari bilah bibir jimin, suaranya mengalun dengan merdu bak lulabi di telinga jungkook.

"Ashh sialh kau masih saja sempit setelah bertahun-tahun berlalu" Desis si lelaki tua.

Yaa sudah beberapa tahun berlalu semenjak jimin mengajari jungkook hal yang tak senonoh dan bocah kecil itu kini tumbuh menjadi remaja tampan meskipun masih berada di umur belasan.

Jungkook menginjak umur 14th dan kini bisa merasakan perbedaannya, kontolnya mengeras melihat jimin yang di gempur begitu kasarnya oleh sang daddy di dalam sana, jungkook mulai mengeluarkan kontolnya dari dalam bokser, mengurut sembari melihat jimin yang mendesah ke enakan

"Ahhh tuanhh yahh aanghhh enakh ohhh, kontolhh tuanh semakin besarh ahh penuh" Jimin kembali mendesah lebih keras, laki-laki cantik itu menyadari keberadaan jungkook di ambang pintu yang tak tertutup rapat, jimin memang sengaja tak mengunci pintu toh sang nyonya tengah berada di negara sebrang membuat jimin leluasa.

Ini masih lah jam 7malam maka jimin dengan sengaja menggoda sang tuan rumah karna memeknya yang sudah gatal, kontol jungkook belum cukup memuaskan memekny yang jalang maka jimin masih menikmati gempuran kontol besar lelaki tua yang kini tegah menggenjotnya kasar.

Tubuh jimin tersentak-sentak karna dorongan kuat dari si lelaki tua.

"Tuanhh ahh yahh ohh jiminh ahh datanghh tuanhh ahh crothhh" Teriakk jimin yang benar langsung basah mengalir ke atas meja kerja sang majikan, namun genjotan di memeknya tak berhenti dan malah semakin keras dan cepat, membuat jimin berteriak keenakan karna rasa ngilu di memeknya juga kebas.

"Ohhh yeshh ahh memek jiminh sensitiff nyahh tuanhh fuckhh ohhh sialh ahh jiminhh tak tahan ahh tuanhh jimin crothh lgihh hikshh ahh" Jimin kembali berteriak heboh merasakan tusukan kasar mengenai titik manisnya berkali-kali tubuhnya bergetar, Liurr yang menetes juga matanya yang juling ke atas.

Genjotan semakin berantakan menandakan jika lelaki tua itu juga mendekati pelepasannya 

"Shh aku keluar" erangnya dan beberapa sentakan kuat si lelaki tua menembak jauh ke dalam rahim jimin berbarengan dengan jimin yang kembali bocor.

Jungkook? Bocah itu juga menembakan pejunya ke atas lantai dengan mata yang tak lepas memandang jimin yang tengah berteriak ke enakan.

Setelah puas bercinta dengan sang majikan lantas jimin meminta ijin untuk keluar setelah membersihkan kekacauan yang di buat nya, kembali merapikan meja sang majikan dengan keadaan memek yang rembes, Mengucur banyak cairan yang berdesakan keluar.

"Jimin istirahat dulu tuan" pamitnya, Di angguki si majikan setelah puas jari jemarinya mengocok liang memek jimin yang penuh.

Jimin melenggang dengan cairan yang menets ke atas lantai, tak perduli akan kotor toh nyonya rumah tak ada pikirnya.

Setelah keluar dari ruang kerja si majikan jimin bertemu tatap dengan jungkook yang masih memegang kontolnya, jimin menyeringai.

"Hay babby" sapa jimin lanngsung bersimpuh di hadapan kontol jungkook yang masih mengacung tegak setelah jimin menutup pintu.

Jimin langsung melahap kontol jungkook yang masih dalam masa pertumbuhan.

"Ashh nunna yah" Jungkook mengerang ketika jimin mulai memasukan kontolnya kedalam mulut jimin.

Menghisap, menjilat lalu sesekali bermain di buah zakarnya membuat jungkook merem melek ke enakan, kepalnya menengadah melampiaskan rasanikmat di kontolnya yang tengah di manjakan mulut hangat jimin, Tangannya mencengkram rambut jimin dengan lembut.

"Ahh sshh nunna jungkook datangh" Erang jungkook, jimin semakin memaju mundurkan kepalanya dan tak lama cairan menembak pada mulut jimin yang langsung di tenggak habis oleh jimin.

Jimin mendongak melihat wajah ke enakan jungkook.

"Ne bayi kecil bobo dulu okee, nunna mau istrahat sebentar" Ucapnya sembari menepuk kontol jungkook yang sudah kembali kedalam bokser, jungkook mengerang merasakan ngilu juga nikmat.

Jimin berdir dari posisinya mensejajarkan wajahnya dengan jungkook yang kini tingginya sama bahkan bocah itu sedikit lebih tinggi dari jimin.

"Nanti nunna ke kamar kookie okay" Bisik jimin lalu mengecup rahang jungkook yang mengangguk patuh.

Setelahnya jimin melenggang dari hadapan jungkook, meninggalkan jungkook yang memperhatikan kepergian jimin dengan sorot mata yang entahlah.

End!

Jiminiee(Bp✓2)CLOSEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang