cheatting

14.6K 161 5
                                    

Namjoon berjalan mengendap memasuki kamar jimin, Membuka pintu dengan sangat pelan agar si mpu tak terusik dari tidurnya.

Jam menunjukan pukul 1 dini hari, dan entah apa yang di lakukan laki-laki itu di jam malam mengendap memasuki kamar jimin.

Setelah berhasil, namjoon menutup pintu kembali dan menguncinya dengan sangat perlahan, berjalan mendekati ranjang jimin yang terletak di tengah-tengah ruangan yang lumayan cukup besar.

Di atas ranjang terlihat jimin yang sudah terlelap dengan posisi yang begitu mengundang, Pakaian yang tersingkap hingga memperlihatkan perut mulusnya juga payudara besarnya yang menonjol, dan jangan lupakan celana tidur pendek, Jimin yang terbiasa tak memakai bra juga cd di saat tidur membuat aset berharga laki-laki cantik itu terpampang nyata.

Vagina merah muda tembab, Berseih tanpa bulu juga Terlihat lezat untuk di santap.

Ta terasa ereksi namjoon mulai mengeras di bawah sana melihat cara tertidur jimin, namjoon menelan ludahnya dengan kasar.

"Sial sangat menggoda" Gumam nya.

Namjoon berjalan untuk menaiki ranjang jimin.

Memposisikan tubuhnya di kaki jimin yang mengangkang, membuat pergerakan sepelan mungkin agar jimin tak terusik, Lalu mendekatkan wajahnya pada vagina jimin.

Menghirup aroma yang keluar dari vagina jimin 

"Harum" Gumamnya.

Lalu tangannya ia bawa untuk sedikit mengesampingkan celana longgar jimin.

Mulai menghisap, menjilat, sesekali menusuk-nusuk lubang vagina jimin yang masih kering.

"Ahhmm" gumam jimin, yang merasakan basah di bagian bawah nya namun tak bangun dari tidurnya, hanya menggeliat mungkin berfikir itu hanya mimpi

Namjoon kembali melanjutkan aktifitas nya, Bermain di vagina cantik jimin, Menjilati klitoris seperti tengah menjilati ice cream.

"Ahmmm hhnnn" Jimin kembali mengerang namun lagi-lagi tak terbangun, Vagina jimin kini sudah total becek, karna lubang cantiknya mulai mengeluarkan lendir juga cairan ulah dari mulut namjoon.

"Ahhh, hnghhh" Jimin mulai terusik akan rasa basah di bawahnya dan mulai membuka matanya.

"Ahh fuck apa yang ahh hyungh" Jimin terkaget ketika ia menunduk melihat namjoon yang tengah menjilati vaginanya yang cantik.

"Ssttt, jangan berisik nanti member lain mendengarnya jim" Bisik namjoon melepaskan sejenak hidangannya 

"Ahh, stophh hyung ahh apa yanghh hnghh" Jimin mencoba memberontak namun tak bisa kekuatan namjoon lebih besar dari dirinya yang mungil.

"Ahh, hikshh hhh namjoon hyungh ahh lepashh hnghh ahh" Jimin terisak, karna namjoon tak mau melepaskannya

"Stthh, nikmati saja, aku tau kau sering melakukannya bersama jungkook" ujar namjoon.

"Ahh hikshh tapih hh jungkook hnghh kekasihkuh hyung hikshh stophh ahh" Ucap jimin, sembari memberontak namun kedua tangan besar namjoon mencekal kaki jimin yang ingin berontak, dan laki-laki tampan yang di kenal sebagai leader itu masih terus bermain dan menikmati vagina cantik jimin 

"Ssttt, diam lah jangan membuatku marah" Ucapnya dengan nada yang dingin, jimin berkerut sesikit ketakutan namjoon yang melihat itu menyeringai 

Jimin pasrah apalagi ketika melihat namjoon yang mulai membuka celananya dan mengeluarkan penis besarnya hingga membuat jimin melotot tak berkedip.

"No hyung itu tak akan muat" panik jimin, masih dengan air mata yang terus mengalir.

"Ini akan muat jika kau rileks chim" Balas namjoon

"N-no hyung jangan hiksshh stop disana jangan memaksanya" Ucap jimin ketakutan namun namjoon acuh dan terus mendekati jimin.

"Hyung hiks stop hikss akkkhhhhh" Jimin berteriak kencang ketika namjoon langsung menghentakan penisnya begitu saja tanpa pelumas di batang penisnya hingga vagina jimin mengeluarkan darah.

"Hikss hhh perihh hikss sakith hyungh kau jahat hikss" Isak jimin "keluarkan itu hikss sangath perih hyung hiksshh sakitt" Lanjutnya.

"Suuttt, rilekss jim kau juga menyakiti milikku" Bisik namjoon, Ya penisnya di himpit sangat kencang hingga rasanya akan patah.

Karna tak mau membuat jimin merasakan sakit terlalu lama maka namjoon mulai menggerakan batang penisnya perlahan-lahan hingga yang awalnya jimin merintih sakit kini berubah menjadi desahan-desahan merdu yang mengalun begitu saja dari bilah bibir si cantik.

"Ahhh hyunghh nyahh ohhh penuh" Racaunya, Namjoon terus bergerak di bawah sana dengan tempo yang lumayan cepat.

"Aahh yeshh hnghhh ohhh" Desahnya.

"Sudah tak merasa sakit heum" ucap namjoon

"Ahh yeshh ohh sangathh hnghh besarhh hyungh ahh" bukannya menjawab jimin malah berbicara yang lain 

"Ahh sial sangath sempith chim" Erang namjoon karna lubang jimin mengetat.

"Ahh yeshh hikshh ohh hyunghh ahh akuh ahh datangh hyunghh" Desah jimin yang akan keluar dan dalam beberapa sentakan namjoon jimin mengucur bocor dengan sangat banyak.

"Yeshh ooohhhh" desahnya panjang, namjoon menggeram ketika jimin mendapatkan pelepasannya karna kontol besarnya di himpit juga di pijat begitu baiknya oleh lubang kenikmatan jimin

"Sial kau sangat hh baik dan nikmat chim" Desis namjoon keenakan

Namjoon tak perduli pada jimin yang masih menikmati pelepasannya, laki-laki itu malah semakin menambah tempo genjotannya pada lubang jimin hingga jimin tak bisa bernafas dengan baik karna lagi-lagi nikmat menyerang bagian bawahnya hingga menyebar keseluruh bagian tubuh miliknya 

Rasa panas, gatal di lubangnya, nikmat juga pikiran yang terasa kosong kini tengah jimin rasakan.

"Ahhh hikshhh ohh hyungieh yeshh ohh enakh ahhh, yeahhh ahnnn" Desah jimin kembali meracau

"Ya sialh shh aku datangh ahh sebentar lagi" Erang namjoon, kejantanannya membesar di dalam lubang jimin menandakan jika namjoon akan mendapatkan pelepasannya.

Jimin yang mendengar itu tanpa disadarinya malah mengetatkan lubang vaginanya dan malah membuat namjoon semakin dekat akan putihnya 

"Hikshh ahhh hyunghh jiminh ohhh juga ahhh datangh yeshhh ahhh" desah jimin yang juga akan kembali datang

"Ahh hikshh ohhhh enakh ahhh yeahhh ahhh" Jimin

"Shiitthh kau ahh aku datangh jim" Erang namjoon dan benar saja 2kali sentakan kuat dan dalam namjoon menembakan pejunya jauh kedalam rahim jimin bersamaan jimin yang juga kembali bocor.

"Ahhh hangathhh" Erang jimin merasakan hangat di perutnya 

"Sial kau sangat nikmat" puji namjoon.

Jimin masih meraup oksigen sebanyak-banyaknya karna nafasnya yang berantakan.

"Hah hah hah hah, hyungh keluarkanh" Titah jimin menggeliat meminta namjoon untuk mengeluarkan penisnya.

Namjoon menurut melepaskan penisnya hingga lubang vagina jimin menganga dengan cairan yang mulai berdesakan keluar.

"Shhhh" Desis jimin.

Skip.

Stelah adegan panas itu jimin meminta namjoon untuk tak membahas apapun karna tak ingin jungkook sang kekasih mengetahuinya, namun dalam hati jimin sangat ketagihan dengan kontol besar namjoon, berakhir ketika ada kesempatan mereka selalu bermain di belkang jungkook tanpa ketahuan siapapun.

End

Jiminiee(Bp✓2)CLOSEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang