Jiminiee(Bp✓2)CLOSED

gatal

Park jimin janda cantik yang baru beberapa bulan lalu di tinggal mati suaminya harus merasakan dinginnya malam.

Biasanya di jam-jam seperti ini jimin tengah bergumul panas bersama sang suami hingga menjelang pagi, namun kini tak ada lagi seseorang yang bisa memuaskan memek lacurnya.

Jimin merasa bosan bermain sendiri, Dildo-dildo dan berbagai seks toy lainnya sudah tak lagi terasa memuaskan untuk jimin.

Kini jimin menginginkan kontol sungguhan yang menggempur memek gatalnya, makan ketika jimin mendengar ada sepasang pengantin baru yang akan pindah ke sebrang rumahnya jimin sangat bersemangat entah karna apa.

Jimin bisa melihat laki-laki tampan berpostur jangkung juga kekar, Tengah memeluk posesif wanita cantik yang jimin tebak adalah istrinya.

Jimin memutar otaknya menyusun rencana agar bisa berkenalan dengan keduanya dan, gotcha jimin memiliki ide brilian.

Jimin dengan semangat membuat beberapa makanan ringan untuk di bawa berkunjung ketetangga baru sebrang rumahnya.

Jimin selesai dengan nampan di tangannya, dan jangan lupakan pakaian jimin yang menggoda.

Croptop dan rok mini ketat yang mencetak jelas lekuk tubuh jimin yang sempurna, tak lupa juga jimin yang tak memakai bra membuat putingnya menyembul sempurna.

Jimin berjalan dengan anggunnya menyebrangi jalan, karna memang komplek perumahan yang di tempati jimin adalah komplek elite maka tak jarang para penghuninya sibuk bekerja.

Jimin menekan bel, hingga terlihat seorang wanita tergopoh membukakan pintu untuk jimin.

"Haloo" Jimin menyapa ketika pintu sudah terbuka.

"Siapa sayang" suara bariton dari dalam rumah menghentikan si wanita yang akan menjawab sapaan jimin.

Datanglah laki-laki tampan yang menjadi incara jimin.

"Haloo, kalian penghuni baru?" Tanya jimin berbasa-basi

"Ah ya kami baru pindah pagi tadi" jawab si wanita dengan senyum manisnya "anda?" Lanjutnya bertanya

"Ohh ya maaf, aku park jimin tetangga kalian di sebrang sana" ucap jimin sambil menunjuk rumah besarnya.

"Ohh ya aku lalisa dan ini suamiku bambam" Balas si wanita

"Oh hay, ini ada beberapa cemilah sebagai tanda perkenalan ayo di coba" ucap jimin menyodorkan nampan di tangannya.

Bambam? Laki-laki itu menatap jimin tak berkedip, jimin menyadarinya namun seolah tak sadar, Membiarkan laki-laki itu menatap tubuhnya dengan puas bahkan jimin merasa di telanjangi hanya dengan tatapan saja.

"Oh, terimakasih jimin-ssi anda terlalu repot-repot" Ucap lisa menerima pemberian jimin.

"Tak apa ini hanya perkenalan kecil, kalo begitu aku permisi lisa-ssi" Ucapnya, namun matanya menatap nakal pada laki-laki yang berada di belakang lisa, jimin melenggang pergi setelah mendapat anggukan dari lisa.

Berjalan dengan sengaja menggoyangkan pantatnya yang besar agar membal dan itu tak lepas dari pandangan bambam.

"Hey babby ayo masuk" ajak lisa.

Bambam kembali ke kesadarannya, mengikuti lisa masuk kedalam rumah sambil sesekali menengok kebelakang melihat kepergian jimin yang sudah memasuki rumah.

Jimin menyeringai ketika pintu sudah di tutup.

Skip malam hari jimin tengah bersantai di balkon kamarnya hanya dengan memakai kain sutra merah yang sangat tipis, bra hitam dan g-string hitam, Menikmati angin malam, balkon kamar jimin berhadapan langsung dengan balkon kamar tetangganya.