Jiminiee(Bp✓2)CLOSED

Beautiful face••

_all memb x jimin_

Game yaang di mainkan oleh Jimin dan member lain nya kini mulai tak kondusif setelah putara ketiga menunjuk Jimin, dan pertanyaan yoongi dan jawaban Jimin membuat kejantanan mereka mengeras, Jimin tak menggoda namun dasarnya mereka yang kelebihan hormon membuat mereka mudah tegang.

"Sepertinya game ini harus kita akhiri" Celetukan yang keluar dari mulut sang leader membuat Jimin menyernyit heran

"Hah, kenapa? Bukankah Kelian belum mendapatkan bagiannya?" Tanya Jimin pada namjoon, yang di tanya hanya menyeringai.

"Ada hal yang lebih penting dari game ini jiminie" Ucap yoongi di telinga Jimin di barengi jilatan yang membuat Jimin merinding di buatnya

"Anghhh Yooniehh hyungiehh" Erang Jimin, Jimin tipe orang yang sangat sensitif, laki-laki cantik itu akan basah hanya karna titik sensitif nya tersentuh dan telinga adalah salah satu titik sensitif nya, itulasan para member menyukai Jimin yang duduk di pangkuan mereka.

"Kenapa mendesah heum?" Yoongi dengan sengaja memakai Deep voice nya untuk merangsang Jimin dan gotcha Jimin langsung berbalik dan Memagut bibir yoongi dengan tak sabaran, yoongi yang mendapatkan serangan tak terduga dari Jimin menyeringai, karna berhasil memancing primadona Bangtan.

"Anghhh hmmpthh" erangan Jimin terdengar membuat 5member lainnya mendesis di tempatnya, Mereka mulai menanggalkan baju masing-masing untuk mempermudah pekerjaan nya dan mendekati yoongi juga Jimin yang tengah berperang lidah.

"Ahmmpthh hyungieehh ahh" erang Jimin ketika mulut yoongi berpindah ke lehernya, Jimin memberikan akses pada yoongi mendongakkan kepalanya, dan sudah di sambut wajah seokjin yang kini bergantian Memagut bibir Jimin, kecipat basah terdengar.

Setelah puas menikmati tubuh atas Jimin yoongi menurunkan Jimin dari pangkuannya, membantu laki-laki cantik itu menanggalkan pakainya, namun sebelum itu seokjin dan Jimin masih menikmati pagutan satu sama lain

"Hyung berhenti dulu" ucap yoongi, seokjin menurut, Jimin mendesah kecewa karna acaranya di ganggu

"Sabar sayang, kita akan memberikan kenikmatan yang lebih untukmu" Ucap yoongi, Jimin mengangguk menurut ketika pakaiannya di lepas dari tubuhnya begitu juga celana yang di pakainya 

Kebiasaan Jimin yang tak suka memakai bra dan CD ketika mau tidur membuat yoongi semakin mudah melakukan pekerjaan nya

Setelah selesai yang lainnya memindahkan meja yang sedari tad menghalangi gerak mereka, Dan membaringkan Jimin di karpet berbulu yang cukup besar yang sedari tadi di jadikan tempat duduk melingkar.

"Hyungieehh ayoh Jimin sudah gatal ungh" Rengek Jimin, Ke Enam member yang mendengar itu mendesis bersahutan, hal yang paling mudah menghilangkan kewarasan mereka adalah ketika Jimin sudah berlaku bak jalang profesional, Jimin yang terangsang akan berkali-kali lipat menjadi binal, laki-laki manis itu akan berlaku layaknya lonte yang haus akan sentuhan

"Ini yang aku suka ketika melihat Jimin sudah terangsang Hyung" Celetukan v membuat 5member lainnya mengangguk setuju 

"Ya dia akan menjadi binal" Seokjin menambahi

"Juga akan menjadi jalang untuk kita" Namjoon ikut menimpali

"Tak akan puas meskipun kita menghajarnya semalaman penuh" Tambah hoseok

"Akan selalu berteriak meminta lebih meskipun tubuhnya sudah lelah" Ini si bontot Jungkook yang berbicara, mereka membenarkan itu Jimin yang sedang terangsang adalah Jimin yang sangat berbahaya, Jimin tak akan merasakan lelah ketika nafsunya sudah tinggi meskipun di gempur habis-habisan, laki-laki cantik itu akan berteriak meminta lebih dan lebih

Sedangkan yoongi tak memberikan komentar apapun karna apa yang di ucapkan member lainnya sangat lah benar.

"Hyungieehh unghh ayoh kontolinh jiminhh" rengek Jimin dengan tangannya yang bermain d payudaranya dan kaki yang di lebarkan.

"Lihat nghhh memek miniehh sudah gatalhh anghh" Erang nya ketika tangannya yang menganggur Jimin bawa untuk menggosok klitorisnya.

Para member yang melihat itu saling Menggeram bersahutan, ingin rasanya menghancurkan Jimin saat ini juga namun pemandangan di depannya lebih menarik untuk mereka, Jimin yang mencoba memuaskan dirinya sendiri sesuatu hal yang juga di sukai para member.

"Cum dulu untuk kita babby" Ini seokjin yang berbicara, Jimin menatap seokjin lalu mengangguk, tangannya mulai bergerilya di payudara juga vaginanya

"Unghhh hyungiehh ohhh" desahan Jimin mulai memenuhi drom.

"Anghh fuckk yeshh ahhh inih tak cukup anghh jiminh mauh di masukin kontolh ohh besar kalianhh pleashh ahh hyungiehh nyahh" Desahan juga rengekan mengalun indah dari bibir Jimin.

"Ahnghh hyungieehh nyahh, lihat anghh memek miniehh sudah cengap cengoph mauh di isih kontol besarhh hyungiehh angh" Pancingnya dengan sengaja membuka lebar liang memeknya dengan kedua tangannya, memperlihatkan bagaimana mengkilat juga cantiknya vagina Jimin 

"Kookiehh, lihat miniehh anghh, lihathh memek miniehh cantik bukanh anghh, lihat memekhh minieh mauh di isi kontol anghh kookiehh ungh" Jimin yang tak berhasil menggoda para Hyung kini beralih pada si bontot, Jungkook mati-matian menahan dirinya agar tak langsung menerjang Jimin dan mengacaukan semuanya, Jungkook masih ingin melihat Jimin merengek, memohon dan menangis karna nafsunya begitu juga yang lainnya.

Merasa kesal karna tak di hiraukan Jimin meraih dildo yang berukuran cukup besar di sebelahnya yang entah sejak kapan benda itu tergeletak disana.

Menghidupkan dildo lalu memasukannya dalam sekali dorongan, hingga suara indah Jimin mengalun memanjakan telinga yang mendengarnya.

"Anghh yeshh ohhh enakh ahh, ituh ahh kenahh nyahh, sangath ahh nikmathh ohhh fuckk, biar sajah ahh kalian ga mauh anghh hancurin memek miniehh anghh miniehh masih punyah ohhh yeshhh inihh" racau Jimin karna kesal namun desahan nya terus mengalun karna tusukan dari dildo juga getaran nya membuat Jimin kalang kabut kenikmatan.

"Fuck  ahh jiminh mauhh cumh ohhh yahh jiminhh datanghhhh" Jimin memuntahkan putih nya di barengi dengan squirt, tubuh nya Bergetar hebat, sentakan-sentakan kecil terlihat Dari tubuh Jimin 

Para member Menggeram melihatnya, semenjak Jimin memasukan dildo kedalam liang memeknya, mereka juga ikut menyentuh kontol nya masing-masing namun tak ada yang mendapatkan pelepasanya.

End/TBC?