Rencana liburan ke kebun binatang akhirnya gagal terlaksana, terlepas dari Ann yang juga baru sembuh. Yechan ada urusan pekerjaan di luar kota. Dua hari lalu ia berangkat, tentu saja dengan drama Antella ngambek padanya. Tapi ya mau bagaimana, ini urusan pekerjaan dan hasilnya pun untuk istri dan anaknya juga, mau tak mau harus ia jalankan.
Ann sangat mudah di bujuk, tinggal di belikan mainan mood putranya pasti akan kembali membaik.
Saat ini seperti biasa Jaehan dan Antella sedang menghabiskan waktu siang bersama. Ann bermain di lantai dengan beberapa mainan yang berserakan dan Jaehan yang tengah memperhatikannya di sofa. Ia sedikit tidak enak badan, jadi tidak banyak mengobrol dengan Antella juga. Putranya yang paham pun memilih asik bermain dengan mainan mahal nya.
Sampai tanpa sadar dering ponsel Jaehan berbunyi. Ia melirik layar smartphone nya, sedikit terkejut melihat nama yang tertera. Ada rasa enggan juga untuk mengangkat tapi tidak mungkin ia lakukan.
"Iyaa Hallo Mam"
"Lama sekali mengangkatnya Jaehan"
"Maaf Mam tadi aku sedang bermain dengan Ann"
"Ohya mana cucu ku, ganti video ya saya mau lihat Ann"
Jaehan mengubah panggilan telfon itu menjadi panggilan video, ia langsung mengarahkan ponselnya pada Antella. Sedikit memberikan gestur pada putranya memberitahu kalo Oma nya menelfon.
"Hallo Oma"
"Hallo sayang. Papi bilang Ann baru sembuh? Sudah baikan sayang?"
"Iyaa Oma, Ann sudah sembuh. Lihat Ann sudah main ya"
"Syukurlah Oma senang sekali. Oma kangen Ann, kapan Ann mau datang kesini?"
Antella melirik Mami nya, tentu saja ia tak bisa menjawabnya. Jaehan mengambil alih.
"Umm mungkin nanti kami akan datang bersama Yechan ya Mam"
"Untuk apa menunggu Yechan, dia masih di luar kota. Kelamaan, sekarang saja datang. Kamu bisa bawa mobil kan, datang saja sendiri. Bawa Ann kesini"
"I-Iyaa Mam cuma sepertinya akan lebih enak jika bersama-
"Saya sudah rindu cucu saya Jaehan. Sudah berapa bulan kalian tidak datang. Lagipula memangnya kenapa sih? Kamu tidak mau datang kesini?"
"Bukan begitu Mam. Tapi yasudah, kami siap-siap dulu, hari ini aku ajak Ann ke rumah Mami ya"
"Yasudah ditunggu. Baby Ann sampai bertemu ya"
"Yes, Oma"
Sambungan berakhir. Antella melihat Jaehan, menyadari sepertinya Mami nya tidak dalam mood yang bagus.
"Mami you ok?"
Jaehan sedikit menghela nafas namun tetap tersenyum, membalas putranya. Jika boleh jujur memang Jaehan tidak mau kalau datang ke rumah mertuanya tanpa Yechan. Ibu mertuanya memang agak jutek padanya, jadi Jaehan tidak terlalu nyaman.
"I'm good thank you sayang. Yasudah ayoo kita siap-siap Oma sudah menunggu"
"Kalo Mami ga mau gapapa lho Mami ga usah rumah Oma"
Jaehan menggeleng "gapapa sayang. Ayoo kamu ganti baju dulu yang ganteng"
Setelah siap, dengan menguatkan hati dan fisiknya Jaehan pun segera berangkat menuju rumah mertuanya. Entah mengerti perasaan Mami nya atau bagaimana, Antella juga terlihat tak terlalu bersemangat. Di perjalanan Ann tak banyak bicara seperti biasanya.
"Dah sampe, ayoo turun Ann" ajak Jaehan. Dengan malas Ann pun akhirnya keluar dari mobil setelah Jaehan membantunya melepas seatbelt dan membukakan pintu.Saat memasuki rumah hanya ada nyonya besar yang menyambut mereka berdua, sepertinya tuan besar alias Papi nya Yechan masih di kantor.
Mami Yechan menyapa Jaehan sekedarnya, setelahnya mereka memasuki mansion megah itu dengan perasaan yang tak terlalu baik. Satu-satunya hal yang menyenangkan di kondisi itu hanya keberadaan Baby Antella.
Tbc.
Konflik mertua dan menantu tuh keknya paling banyak relate jadi hmm begitu lah ya🫣
KAMU SEDANG MEMBACA
✔Baby Antella - Yechan Jaehan
FanfictionBaby Antella balita dengan segala tingkah ajaibnya. Ia sangat menyukai bagaimana Mami Papi memanggil dirinya. "Ann..." "Yes Mami..." -berbeda universe dengan Felicity Conditions- Yechan x Jaehan