Special Chapter : Kangen Antella

222 36 14
                                    

Chapter Special karena Children's Day dan dpt tambahan Foto baby Yechan lagi 😍

--





"Ayoo Papi berani sama Ann? Ann lho bisa jadi spidermen merah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Ayoo Papi berani sama Ann? Ann lho bisa jadi spidermen merah."

Yechan tertawa mendengar ancaman putranya. Masuk ke dalam peran, Yechan pun memasang wajah menantang.

"Ayoo siapa takut. Papi juga ultraman asal Ann tau."

"Emang iya? Papi liar."

"Let's Go fight me, I'm a powerfull one."

"No! Spidermen more stronger, yaaaakkk."

"Aaaaakkk"

Antella langsung berlari menubruk Papi nya. Bahkan menambah efek suara yang dibuat sendiri agar ia terlihat lebih kuat. Yechan ikut mengimbangi permainan anak-anak itu. Ia berpura-pura kesakitan.

"You lose Papi."

"No, I'm not."

Yechan berpura-pura mengeluarkan jurusnya dan menubruk Ann, ia menggelitiki perut Antella sampai putra menggemaskannya itu menjerit-jerit kegelian.

"Mamiii... Mamii tolong."

"Aaahh Ann curang. Masa meminta bantuan. Ann kalah berarti."

"No Papi, Ann gak kalah. Papi na kalah."

Di tengah perdebatan itu Jaehan datang, sedikit melotot karena posisi putranya sedang di tindih Papi nya. Kedua tangannya di tahan.

"Heeeyy astaga ngapain sih. Papi lepasin iih anaknya kasian itu."

Yechan nyengir dan langsung lepasin Antella.

"Ann kalah." Ledeknya.

"Mamiiii, Papi curang."

"Ann yang curang. Masa minta bantuan."

"Bonong Mami."

"Bonong bonong apasih Ann. Bohong bukan bonong."

"Hahaha iyaa itu, salah ya Ann." Antella tertawa sendiri menepuk keningnya.

Yechan dan Jaehan akhirnya hanya bisa tertawa melihat kelakuan putranya. Semakin besar ada saja hal lucu yang dilakukan putra tampan nya itu.

"Udah ah bosen main sama Papi."

"Yeuuhh emang udah kalah kamu nya."

"Enggak lho. Mamiii, Papi tuh." Ann berteriak kesal. Untung tidak tantrum, memang dasar nih Papi nya paling senang Menjahili putranya.

"Jangan jerit-jerit Ann. Mami udah bilang gak boleh gitu." Bukannya mendapat pembelaan Mami malah menegurnya, Antella mengerucutkan bibirnya.

"Maaf Mami."

✔Baby Antella - Yechan Jaehan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang