9

392 49 1
                                    

Jaehan tengah meringkuk di kasurnya, perutnya masih terasa nyeri. Setelah sampai di rumah ia langsung di papah maid nya memasuki kamar. Sebentar lagi dokter sampai, ia sudah menghubungi suami dari temannya yang merupakan dokter kandungan. Entah kenapa ucapan Antella tadi cukup mempengaruhinya, pasalnya ia memang tak pernah memakai pengaman jika berhubungan dengan suaminya. Jadi kemungkinan itu bisa saja terjadi, dari pada penasaran lebih baik langsung dipastikan.

Dari gejalanya sih berbeda saat dulu mengandung Antella. Ia tidak merasakan mual sama sekali, hanya memang nyeri dan ia merasa sangat sensitif. Tadi saat mendengar setiap ucapan pedas mertuanya saja sebenarnya ia sudah mau menangis, kalau saja Antella tidak disana mungkin ia sudah menangis.

Usai di periksa Jaehan tak bisa memahami ekspresi dokter yang memeriksanya itu.

"Bagaimana? Jangan membuat ku penasaran Taedong"

"Apakah sudah coba di testpack?"

Jaehan menggeleng.

"Aku belum bisa menentukan secara pasti, sejauh ini ku rasa masih normal, belum ada tanda kehamilan. Tapi untuk lebih pasti mungkin besok kita bisa tes USG saja agar lebih jelas"

Jaehan menghela lega. Entahlah ia hanya merasa jika ia hamil, itu tidak terlalu baik.

"Begitu ya, baiklah. Terimakasih ya Taedong. Ohya jangan bilang Yechan ya"

"Soal?"

"Soal kau memeriksa ku"

"Kenapa disembunyikan begitu. Lebih baik kan jika mau di periksa juga perginya sama dia saja. Jangan bilang kau mau pergi sendiri?"

"Tentu saja sendiri, dia kan sedang di luar kota"

"Jangan suka menyembunyikan sesuatu dari suami Kak. Tidak baik"

"Iyaa iyaa. Ohya gimana Hwichan? Sehat kan kandungannya?"

Jaehan mencoba mengalihkan pembicaraan.

"Sehat, sangat sehat malah. Banyak mau nya, bumil kerjaannya makan mulu"

"Hahaha bagus dong. Nanti kalo aku sudah sehat, aku datang berkunjung deh. Ann juga pasti sudah rindu dengan bumil. Pasti dia semakin menggemaskan ya?"

Taedong, si dokter tampan itu pun tersenyum mengiyakan. Setelah selesai iapun tak lupa memberikan resep vitamin untuk Jaehan, lalu pamit. Beberapa kali Jaehan mewanti-wanti agar Taedong menuruti permintaannya tadi. Jangan beritahu Yechan.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Tbc.

✔Baby Antella - Yechan Jaehan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang