Rencana awal yang tadinya ingin belanja perlengkapan baby akhirnya ada perubahan. Karena Yechan meminta istrinya untuk memeriksa kesehatan, akhirnya mereka sekalian USG. Tadinya mau kejutan saja, tapi ya dasarnya bumil akhirnya penasaran juga. Kalau Yechan terserah istrinya saja.
"Kok aku deg-deg an ya Pi"
Yechan tertawa pelan mendengar rancauan Jaehan. Istrinya selalu menggemaskan.
Ia menarik Jaehan lebih dekat. Mengelus perut buncit itu, gemas.
"Kenapa lama banget sih, aku udah penasaran banget nih" Lagi, Jaehan mengeluh. Bibirnya mulai mengerucut. Ia menoleh kearah suaminya yang malah senyum-senyum aja dari tadi.
"Jawab Yechan aku ngomong dari tadi malah ketawa-ketawa aja"
"Papi bukan Yechan. Lagian kamu ngomong mulu. Sabar sebentar lagi juga di periksa"
"Hunggg" Rungut Jaehan, tapi syukurlah tak lama namanya dipanggil.
.
.Jaehan dan Yechan tidak mau berhenti melihat hasil foto USG baby. Senang sekali setelah mengetahui jenis kelamin baby yang katanya laki-laki. Rasanya sudah terbayang akan semenggemaskan apa baby kalau sudah lahir nanti.
Dokter juga menjelaskan kondisinya sangat baik, sehat dan sempurna. Hanya tinggal menunggu kelahiran dan semoga sampai hari H nya nanti semua akan terus baik-baik saja. Terutama untuk Jaehan sendiri, agar sehat selalu.
"Nanti namanya Papi yang nentuin ya"
"Hmm, oke. Nanti aku mulai pikirin deh. Sebenernya ada sih sayang nama yang udah terlintas, tapi aku masih pikir-pikir lagi. Nanti kalo udah fix aku kasih tau, semoga kamu juga suka"
Jaehan mengangguk-angguk senang. Apapun nama yang disiapkan Yechan pasti akan dia Terima.
***
"Papiii"Yechan berlari kearah suara istrinya yang berteriak memanggilnya dari dalam kamar.
Yechan sedang asik bersantai sambil bermain HP tadinya di ruang TV. Mumpung hari libur, ia ingin bersantai. Jaehan juga sedang tidak ingin kemana-mana jadi ia bisa beristirahat.
"Kenapa sih jerit-jerit gitu? Kaget lho aku" Tanya Yechan cemas. Dia langsung menghampiri Jaehan yang sedang duduk di depan kaca.
"Liat pipi aku chubby banget hungg" Rungut Jaehan sambil terus menatap dirinya di kaca. Menekan-nekan pipi nya yang katanya chubby sekali itu.
"Ya Tuhan aku pikir kenapa,"
"Gapapa sayang, chubby gini aku makin suka. Jadi gemes banget lho"
Jaehan mendongak sambil mengerucutkan bibirnya. Memeluk Yechan yang berdiri di sampingnya.
"Beneran kamu suka?" Tanya Jaehan. Yechan mengangguk, dikecup nya puncak kepala istrinya.
"Suka sayang, bagaimanapun tampilan kamu aku bakal selalu suka. Istri ku yang terindah pokoknya"
Akhirnya Jaehan bisa kembali tenang, dia senyum dan seneng lagi karena Yechan tidak akan berpaling darinya.
Dia itu hanya takut, dia tidak jadi favorite suaminya lagi. Makanya sangat sensitif.
"Makasih sayang"
"Sama sama sayang. Yaudah kebawah yuk, aku mau santai-santai mumpung libur"
"Umm" Jaehan mengangguk menuruti.
Tbc.
Punya pasangan segemes Jaehan keknya enak bgt ya😭
KAMU SEDANG MEMBACA
✔Baby Antella - Yechan Jaehan
FanfictionBaby Antella balita dengan segala tingkah ajaibnya. Ia sangat menyukai bagaimana Mami Papi memanggil dirinya. "Ann..." "Yes Mami..." -berbeda universe dengan Felicity Conditions- Yechan x Jaehan