Jaehan sedikit terkejut saat membuka mata sudah ada Antella di kamarnya.
"Selamat pagi Mami" Sapa Antella, semangat. Ia menaiki kasur besar itu, merangkang menggapai Mami nya. Jaehan merentangkan tangan, Antella langsung memeluknya.
"Selamat pagi juga sayang. Ada apa?"
"Ann sudah mangi lho Mami"
Jaehan tertawa kecil lalu menciumi putranya yang memang sudah wangi. Sudah mandi rupanya Antella.
"Ann bangun jam berapa? Jam segini sudah wangi banget, aduh Mami kalah deh"
"Umm, segini Mami" Antella bersusah payah mengatur jarinya. Ia menunjukan tiga jarinya.
"Hahaha kamu bayik apa ibu rumah tangga, pagi banget bangunnya. Segini kali yang bener?!" Jaehan membantu mengarahkan jari Antella menjadi delapan jari.
"Oh iyaa ehehehe" Antella menutup mulutnya tertawa geli.
"Yaudah kalo gitu sekarang Mami yang mau mandi deh, gak mau kalah sama Ann. Nanti pas Papi telfon masa Mami jelek"
"Iyaa Mami sana mandi. Ann main di bawah na Mami"
"Iyaa sayang. Hati-hati turunnya ya, panggil Mbak aja"
"Yes Mami"
"Good boy"
***"Pulang besok atau lusa Pi jadinya?"
"Lusa sayang. Tadinya aku pikir besok bisa diatur langsung pulang. Tapi masih agak hectic. Gapapa kan ya?"
"Gapapa. Selesaikan aja kerjaannya. Ann juga anteng banget ko. Tenang aja"
"Papi Ann beli ini Pi" Antella menunjukan mainan dinosaurus terbarunya kearah kamera yang sedang menyorot Papi nya. Mereka sedang melakukan video call.
"Wahh keren banget. Dibeliin Mami?"
"Iyaa Papi."
"Sudah bilang terimakasih?"
Antella mengangguk sambil tersenyum.
"Iyaa sudah."
"Good boy"
"Kamu ada keluhan gak sayang? Ga boleh capek-capek ya"
"Gak ada ko, aman."
"Syukur kalo gitu. Yaudah boleh aku tutup dulu telfonnya?"
"Boleh. Hati-hati sayang. Sehat selalu. Love you"
"Love you more."
-
"Mami patah lho" adu Antella, ditangannya kepala dinosaurus nya pisah dengan tubuhnya.
"Astaga si Ann. Kamu apain ini, ya ampun ko bisa sampe patah" Jaehan meringis melihat bentuk mainan baru putranya sudah memprihatinkan. Dalam hati untung Papi nya Kaya, ini mainan harganya lumayan soalnya.
"Maaf Mami" Ann langsung terlihat murung, takut Mami nya marah.
"Eh enggak sayang gapapa. Mami gak marah ko. Cuma ini sayang aja Ann kan baru beli"
"Boleh beli agi nda?"
"Boleh, cuma nanti sama Papi ya beli lagi nya. Uang Mami habis"
Bibir Antella mengerucut, kecewa.
"Sian Mami nda punya uang. Nanti mita sama Papi ya Mami"
"Ahahaha iyaa sayang nanti kita minta yang banyak ya. Sekarang main yang ada dulu gapapa ya"
Antella mengangguk, sudah riang lagi. Jaehan yang gemas akhirnya menciumi putranya sedikit brutal.
"Gemes banget anak Mami nih"
"Hehe"
Tbc.
Cuw anet emang anaknya Mami Papi nih😩
KAMU SEDANG MEMBACA
✔Baby Antella - Yechan Jaehan
FanfictionBaby Antella balita dengan segala tingkah ajaibnya. Ia sangat menyukai bagaimana Mami Papi memanggil dirinya. "Ann..." "Yes Mami..." -berbeda universe dengan Felicity Conditions- Yechan x Jaehan