Special Chapter : Like Father, Like Son

159 33 12
                                    

Karna foto ini ku jadi mau bikin Special Chapter lagi😭

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Karna foto ini ku jadi mau bikin Special Chapter lagi😭

Gemes banget tulung😭





✿✿✿













"Ann sini! Jangan disitu nanti dimarahin Mami." Panggil Yechan pada putranya yang masih tidak mau menghampirinya.

"Papi yang sini lho, itu bau ada eek Anna." Antella membalasnya dengan gelengan bahkan kedua tangannya menyilang tanda tak ingin menuruti arahan Papinya.

Yechan meringis kesal, padahal ini ulah putranya tapi malah ia yang kena batunya. 

Mereka tengah membersihkan kandang Anna, masih ingat kan? Anna, si Ayam Jago kesayangannya Antella. 

Sudah hampir setahun Anna menjadi peliharaannya Antella, tapi yang kewalahan mengurus justru Papinya, tentu saja karena Ann belum bisa telaten mengurus hewan peliharaan anti mainstream nya itu. 

Mami? jangan di tanya, Jaehan hanya bertugas berkacak pinggang seraya mendelikan matanya Jika Anna poop sembarangan. 

Sebenarnya tidak melulu Yechan yang mengurus Anna dan segala kekacauannya, tetapi jika sedang libur, itu menjadi tanggung jawabnya karena dia bertugas untuk menjaga Antella. Sebagai pengganti hari biasa ia tak bisa menghabiskan waktu bersama putranya itu. Jadilah ia harus ikhlas melepaskan status CEO nya menjadi Papi Rumah Tangga jika sedang libur.

"Sinilah kamu yang bersihin nih, ini kan peliharaan kamu."

"Tapi lho Ann jijik..."

"yaa sama Papi jugaaaaa."

"itu Papi bisa pegang."

"ini anak ngeyel banget, anak siapa sih?"

"ANAK AKU! KENAPA? KAMU GAK MAU NGAKUIN?!" 

Yechan dan Antella bersamaan menutup kedua telinganya setelah mendengar suara keras Jaehan yang tiba-tiba datang.

"bukan gitu Mami sayang. Ini lho anaknya gak mau bantu aku bersihin kandang Anna, greget aku." Adu Yechan sambil mengerucutkan bibir tebalnya. Ia lantas mendekat kearah Jaehan, tangannya menggelayut manja. 

"Boong Mami." Kini Antella yang tak mau kalah. 

Antella dan Yechan benar-benar sangat persis kelakuannya, manja dan nakal!

"gak usah saling salah-salahan. Mending buruan beresin itu kerjaannya. Kalo belom selesai gak ada yang boleh masuk rumah dan gak ada yang boleh makan cheesecake yang Mami buat."

"tuh kan Ann sih!" 

"enak aja, Papi tuh."

"eeeeyy masih aja berantem, mau ditambah hukumannya?"

"enggaaaaaak."

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


***



"Ann minta maaf sama Papi, gak boleh nakal ya. Nanti Papi nangis kalo Ann nakal." Perintah Jaehan pada putranya. Dia sudah sangat pusing dengan kelakuan suami dan putranya itu, seharian tidak bisa akur. Memang lebih baik Yechan di kantor aja, setidaknya hari-hari Jaehan bisa lebih damai tanpa adanya adu mulut Papi dan putranya itu.

Yechan memprovokasi dengan memasang muka jahilnya, tentunya untuk meledek putranya dan merasa menang karena istrinya membelanya kali ini. 

Tadi Ann tidak sengaja memukul kepala Yechan dan berakhir Yechan pura-pura ngambek pada putranya itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tadi Ann tidak sengaja memukul kepala Yechan dan berakhir Yechan pura-pura ngambek pada putranya itu. Akhirnya mau tidak mau Jaehan yang harus jadi penengah sekaligus memberi pengertian juga pada putranya jika hal seperti itu tidak boleh ia lakukan.

"Tapi Papi juga nakal lho Mami." Sepertinya Antella masih belum mau mengalah, apalagi dia juga kesal di peleti begitu oleh Papinya.

"Iyaa Papi juga minta maaf sama Ann, gak boleh nakal. Tapi Ann juga gak boleh ya pukul-pukul , Mami sama Papi gak pernah ajarin Ann pukul-pukul gitu lho."

"kan kaya itu Mami..kaya supermen, Ann suka supermen."

Yechan jadi terkekeh gemas, Ann sudah pintar menjawab sekarang. Ada saja respon balasannya kalo dibilangi.

"iyaa pokoknya apa lah itu, kalo pukul-pukul itu gak boleh sayang. Paham gak Ann?"

"iyaa iyaa Mami, maaf ya."

"say Maaf to Papi!"

"Maaf ya Papi."

"iyaa Papi maafin."

"Papi mana?" Ann memasang wajah menagih.

"apa?"

"minta maaf lho sama Ann."

"ahahha astaga...iyaa iyaa maafin Papi ya sayang ku."

Antella mengangguk-angguk lalu membalas sambil tersenyum, "iyaa Ann maafin." Persis seperti balasan Papinya tadi. 

Yechan dan Jaehan akhirnya hanya bisa menggelengkan kepala seraya tertawa gemas, ada-ada saja kelakuan putranya itu. 

"kelakuan anak mu tuh," ujar Yechan diiringi tawa pelan.

"yeehh anak kamu juga!!!!"

















✨END✨

Gemesh banget gue obrak abrik nih dunia😭🤣








✔Baby Antella - Yechan Jaehan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang