Prequel : Sakit

272 44 1
                                    

Yechan terlihat sangat kalang kabut saat dapat berita Istrinya masuk rumah sakit. Maid nya bilang Jaehan pingsan. Mendapat kabar itu, Yechan yang sebenarnya masih memiliki banyak pekerjaan langsung tancap gas menuju rumah sakit.

Sampai disana Istrinya sudah di tempatkan di ruang VIP. Tangannya sudah tertancap jarum infus, tubuh kurusnya itu terlihat semakin menyedihkan.

Ada dokter Taedong yang sudah seperti dokter pribadi Jaehan. Ia bantu menemani karena belum ada yang bisa menemani Jaehan sampai Yechan tiba.

Dokter Taedong baru pergi setelah Yechan datang, tak lupa Yechan mengucapkan terimakasih.

Yechan langsung fokus ke Istrinya.

"Kenapa sayang?"

"Gak tau tiba-tiba dari jam 10an aku demam, aku minum obat kan juga gak berani sembarangan Yang, jadi aku diemin aja coba di kompres. Eh ternyata gak kuat juga aku nya. Demamnya terlalu tinggi"

"Kenapa udah kaya gitu gak telfon aku?"

"Takut ganggu kamu, aku tau kerjaan kamu lagi banyak"

"Aih kamu tuh. Yang penting itu kondisi kesehatan kamu, inget sekarang disini udah ada baby. Gak boleh gitu lagi ya"

Jaehan ngangguk patuh. Tadi kalo penjelasan dari dokter sih gejala Typus, ada ada aja deh. Belum kelar sama masalah ngidam, sekarang malah terkena gejala Typus untung saja tidak terlalu parah.

Yechan sudah kasih kabar Ibu dan Ayah Jaehan juga, rencana besok mereka akan datang. Sementara waktu memang lebih baik istrinya tidak ditinggal sendirian. Harus selalu ada yang menjaga dan memperhatikannya secara teliti, makanan dan lain sebagainya harus benar-benar diperhatikan. Masalah pikiran juga, Jaehan itu harus bisa rileks, tidak boleh terlalu terbebani hal yang membuatnya lelah fisik maupun batin.

Yechan menyadari sepertinya kalau orangtuanya tidak terlalu bisa menjamin itu, jadi dia memutuskan memberitahu mertuanya saja.

Baru tenang beberapa saat Jangan tiba-tiba menepuk-nepuk tangan suaminya sambil tangan kirinya menutup mulut.

"Mau muntah-"

Yechan panik tapi berusaha untuk tetap tenang dan bantu Jaehan mengeluarkan rasa mualnya di toilet, infus Jaehan sampai sedikit berdarah.

Dia bener-bener tidak tega melihat kondisi Istrinya yang lemah sekali seperti ini. Tapi tidak tau juga harus apa. Nanti dia akan menemui dokter bagaimana solusi terbaiknya.

***

Yechan berdiskusi dengan dokter tidak seorang diri. Ia mengajak Ibu mertuanya untuk ikut mendengarkan. Takut takut ada hal yang ia kurang paham mengenai kondisi kehamilan jadi lebih baik Ibu nya ikut.

Sementara Jaehan ditemani oleh Ayah.

Mereka menemui dokter Taedong dan satu dokter yang memiliki pengalaman lebih dari dokter Taedong, agar lebih memperjelas bagaimana kondisi Jaehan saat ini.

Beliau menjelaskan jika kondisi Jaehan sangat lemah, mungkin memang sebelumnya Jaehan sangat mudah terkena virus sehingga saat tubuhnya sekarang dalam kondisi lemah membuat imunnya semakin rendah.

Cukup mengkhawatirkan untuk kondisinya yang sekarang sedang mengandung, jika tidak teliti kejadian terserang penyakit seperti ini mungkin akan sering terjadi.

Tapi syukurnya saat ini dokter masih bisa menjamin kandungan Jaehan akan bisa bertahan hingga hari kelahiran nanti, hanya memang harus benar-benar extra menjaganya. Dan untuk selanjutnya melihat kondisi saat ini, Jaehan tidak disarankan untuk hamil lagi. Terlalu beresiko untuk kehamilan kedua.

Yechan dan Ibu Jaehan pun akhirnya mengerti dan akan memastikan menjaga Jaehan dengan baik, tentunya lebih lanjut dengan terus memperhatikan saran-saran dokter.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.












Tbc.

Jadi ini ya salah satu alasan kenapa Mami gak bisa ngelahirin adeknya Ann :')

Sehat sehat Mami Jaehan ❣️

✔Baby Antella - Yechan Jaehan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang