1

190K 4.4K 176
                                    

SELAMAT MEMBACA ~




"Mama mana ?" Tanya Natan yang baru saja turun dan mendapati Langga tengah duduk di sofa sambil menonton tv.

"Keluar " jawab Langga singkat

Natan pergi menuju arah dapur lalu membuka kulkas dan mengambil botol minuman dingin.

Cuaca hari ini sangat panas, membuat Natan malas ngapa-ngapain. Lelaki itu berjalan ke arah Langga, lalu duduk di samping Langga

"Main PS yuk !" Ajak Natan

Langga menoleh ke samping, menatap Natan lalu menganggukkan kepalanya, menyetujui ajakan kakaknya itu.

NATAN DIRGANTARA seorang anak yang memiliki wajah tampan namun lebih kedominan cantik, ia berperan sebagai kakak dari LANGGA DIRGANTARA yang saat ini duduk di sampingnya.

Langga memiliki wajah tampan, rahang yang tegak dan juga badan yang kekar, meski dia adik dari Natan tubuh Langga jauh lebih tinggi dari Natan
Hingga orang-orang yang belum tau menganggap kalau Natan adalah adik Langga, padahal itu sebaliknya.

Natan dan Langga saudara angkat, Keluarga Natan mengadopsi Langga saat Langga berusia 5 tahun.
Meskipun begitu mereka sangat akur kalau suasana hati Natan baik.

"Yang kalah harus nurut !"

"Hmm " Langga berdehem membalas ucapan kakaknya

Keduanya asik bermain PS saking asiknya sampai lupa waktu.

"Yes gue memang !" Girang Natan setelah menang melawan Langga

Sebenarnya Langga sengaja kalah, biar Natan senang.

"Ya, lu mau apa Nat?" Seperti itulah Langga kalau memanggil kakaknya dia gak pernah memanggil Natan dengan embel kakak.

"Buatin tugas gue" ujar Natan

"Tugas yang mana ?"

"Matematika, gue gak bisa "

"Hah ... makanya belajar jangan game aja "

"Katanya lu mau nurut !"

"Ya, nanti gue kerjakan "

"Nah gitu dong, lu baru adik gue " Natan tersenyum sambil menatap Langga

Natan bangun dari duduknya lantas berlari kecil kembali ke atas

"Jangan lari, lu ceroboh nanti jat- .. " ucap Langga terpotong karena Natan beneran jatuh di tangga, untuknya baru dua anak tangga yang Natan injak jadi jatuhnya gak terlalu bahaya.

Brukk!!

Langga yang melihat itu langsung berdiri dan menghampiri Natan

"Makannya udah gue bilang, jangan lari "

"Cih .. bantuin Napa jangan ngomel kek ibuk-ibuk !" Kesal Natan

Langga lantas menggendong tubuh Natan dan membawanya kembali ke sofa, lalu mendudukkan Natan. Langga berdiri pergi ke dapur mencari kotak p3k yang di simpan di rak gantung yang ada di dapur.

"Kalau mama tau dia pasti marah lihat lu luka " ucap Langga dingin dengan tangan yang sibuk mengobati luka pada kaki Natan.

"Cuma luka kecil, gak ngaruh juga gue kan kuat. Ingat gue kakak Lo."

"Hmm " jawab Langga sambil membersihkan luka itu.

Setelah selesai Natan berdiri "Thanks good boy" ucap Natan sambil mengelus rambut Langga dengan susah payah karena perbedaan tinggi badannya dengan Langga.

Adek posesif Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang