Adek posesif

3

SELAMAT MEMBACA ~

"Sampai kapan drama ini lu mainkan ?"

"Sampai kapan lu pura- pura gak inget keluarga lu ?" Ucap seorang pemuda

"Lu nyuruh gue ke sini cuma untuk dengar ocehan lu ?"  Kesal Langga menatap tajam ke arah pemuda itu.

"Ya, "

"CK ...' decak Langga langsung berdiri dan hendak pergi

"Kemana ?" Tanya pemuda itu.

"Pulang !"

"Rumah lu di sini anjing !"

Langga kembali menatap dia  "ini bukan rumah gue" hetaknya dan langsung pergi.

"CK anak itu !"

***

"Dari mana aja Lo ?" Tanya Natan setelah melihat Langga datang

"Nongkrong Ama temen "

"Nongkrong .. ?" Natan menatap Langga dengan tatapan inten.

"Ya "

"Kenapa sampai jam segini ?"

"Maaf .."

"Huh, lain kali kalau mau nongkrong lama tuh kasih tau gue, gue kan khawatir " ucap Natan nyerocos

Langga tidak marah ia senyum, karena Natan menghawatirkan nya.

"Gue lagi marah sama lu ! Kenapa lu senyum ?"

"Lu lucu kalau lagi marah "

"Gue serius Langga "

"Hmm " jawab Langga dan langsung melangkahkan kakinya menuju kamar.

"Gue belum selesai ngomong !" Teriak Natan

Langga hanya melambaikan tangannya dan meninggalkan Natan

"Iiih bikin emosi jiwa dan raga " Natan melanjutkan acara nonton tv nya yang sempat tertunda.

Tidak lama kesenangannya kembali di ganggu

"Natan ..? " panggil seorang perempuan

Natan menoleh lalu tersenyum lebar melihat orang itu

"Mama ..."teriaknya sambil berlari menghampiri perempuan itu dia Anis Dirgantara selaku ibu dari Natan.

"Mama kenapa baru pulang ?" Tanya Natan manja

"Maaf ya sayang, bisnis Papa mengharuskan Mama pulang lama "

"Terus Papa mama ?" Tanya Natan sambil melihat keluar mencari sosok laki-laki yang menjadi ayahnya.

"Papa pulangnya malam"

"Oow malem, terus mana oleh-oleh nya Ma "

"Di bawa Papa kamu "

"Hu'um kanapa bukan Mama aja yang bawa, nunggu Papa datang lama " ucap Natan kesal

"Tunggu sebentar aja Natan, " Anis mengelus rambut anak sulungnya matanya tak henti melirik ke dalam seperti mencari seseorang

"Dimana adik kamu ?"

"Dia pergi " jawab Natan

"Pergi ?" Ulang Anis

"Iya pergi, Langga gak bisa di bilangin Ma dia sering keluyuran ninggalin Natan sendiri di rumah gede ini " adu Natan

"Dia bohong ,.." jawab Langga dari atas

Anis menengok ke atas lalu tersenyum "Langga "

Langga turun menatap kakaknya " kenapa lu bohong ?"