31

22.5K 1K 18
                                    

SELAMAT MEMBACA ~

"Langga kenapa bisa lama ? Dimana Natan ?" Tanya Anis setelah melihat Langga sudah menghampirinya ke dapur.

"Natan masih tidur Ma, mungkin dia lelah habis keluar dari rumah sakit " bohong Langga

Kalian pasti tau Natan lelah bukan karena habis dari rumah sakit tapi lelah di kenjot Langga

"Oh gitu, kalau begitu biarkan saja jangan ganggu kakakmu ngerti ?"

"Iya Ma aku ngerti " Langga tersenyum sambil mencicipi masakan yang di buat Anis.

"Oh Mama lupa ngasih tau, tadi ada paket bunga datang Mama taruh di sana " Anis menunjuk tempatnya mata Langga mengikuti arah yang di tunjuk Anis

"Oh Mama lupa ngasih tau, tadi ada paket bunga datang Mama taruh di sana " Anis menunjuk tempatnya mata Langga mengikuti arah yang di tunjuk Anis

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kenapa beli bunga mawar sebanyak itu Lang ? "  Tanya Anis penasaran

"Karena Natan suka itu Ma "

"Natan suka bunga ?" Ulang Anis dengan nada sedikit tidak percaya

"Iya Ma "

"Setahu Mama dia benci bunga Lang, "

"Tapi beda dengan bunga yang aku kasih ma " ucap Langga tersenyum

"Gak sekalian buka toko bunga Lang ?" Tanya Teguh yang baru datang dari arah kamarnya dan tidak sengaja mendengar percakapan mereka.

"Udah Mama yang buka Pa "

"Dari kecil Natan gak suka bunga, tapi kalau sekarang dia suka seperti katamu mungkin hanya bunga pemberian dari kamu yang dia suka Natan. " Teguh duduk di sofa

Langga juga ikut duduk "kemarin aku tidak sempat minta maaf, maaf kan aku Pa, Ma " ucap Langga

"Maaf karena apa sayang ?" Tanya Anis yang sekarang sudah menyiapkan makanan di atas meja

"Apa ini tentang ayah kandung mu ?" Teguh juga ikut bertanya

"Iya "

"Tidak apa-apa kami juga tidak di siksa, papa tau ayah kamu sangat menyayangimu Lang, mungkin dia ingin punya banyak waktu dengan mu karena itu dia bersikap demikian "

"Dia gak gak mungkin sayang sama aku Pa, jika memang seperti itu seharusnya dia tidak bertingkah seperti anak kecil yang suka mengancam "

"Kami di sana di perlakukan dengan baik, bahkan kami di beri makan dengan layak di sana, ayahmu tidak suka mengancam Lang, dia hanya canggung karena sepertinya dia merasa bersalah  tidak bisa menjagamu hingga kamu menghilang, ayahmu juga berterimakasih kepada papa dan juga mama sudah merawat kamu dengan baik. " Jelas teguh

Adek posesif Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang