Adek posesif

19

SELAMAT MEMBACA ~

•

•

•

•

Natan duduk termenung di balkon kamar Langga, ia tak henti melihat ponsel yang ada di sebelahnya hanya untuk memastikan kalau Langga menghubunginya.

Tapi sampai sekarang Langga masih tetap tidak menghubunginya.

"Langga ... " Lirihnya sembari menenggelamkan wajahnya di kedua lipatan tangannya.

Drrttt!! Drrtttt!! Drrtttt!

Ponsel Natan berdering dengan segera Natan menjawab panggilan itu tanpa menoleh nama yang tertera di layar ponselnya.

"Langga ?" Ucap Natan

"Nat gue Zidan bukan Langga " balas seseorang di sebrang sana.

Natan menghela nafas kemudian melihat layar ponselnya dan benar saja yang menelpon itu adalah Zidan bukan Langga

Rasa semangat yang ia rasakan tadi hilang seketika

"Apa ,?" Jawab Natan malas.

"Gue ada di bawah, lu bisa keluar gak ?"

"Ngapain ?"

"Bawa tugas dari guru "

Tut !

Natan mematikan ponselnya dan dengan malas turun ke bawah mencari Zidan.

"Kenapa yang ke sini elu ? Wisnu mana ,?" Tanya Natan setelah berada di bawah

"Kalau Wisnu yang bawa takutnya dia gak bisa menjelaskan " ujar Zidan yang hanya di balas anggukan oleh Natan.

"Jadi gini .... " Zidan menjelaskan tugas yang di berikan guru ke Natan dengan pelan dan sangat hati-hati supaya Natan mengerti dengan penjelasannya.

"Oke " jawab Natan

"Rumah lu kok sepi ? Kemana orang tua lu ?" Tanya Zidan

"Gak tau !" Jawab Natan jutek.

"Oh ya udah, gue pulang sekarang ya .. "  pamit Zidan

"Ya "

Zidan pergi, sebenarnya dia sangat ingin berlama-lama di sana bersama Natan tapi melihat Natan yang tidak mood itu membuat Zidan mengurungkan niatnya.

Setelah kepergian Zidan Natan kembali masuk ke dalam,
Melihat soal itu ia kembali mengingat Langga

Kalau ada Langga di sini pasti Natan akan bermanja-manja meminta Langga untuk membuatkan tugasnya itu.

Natan kembali menghela nafas panjang sambil membanting tubuhnya ke kasur tak lupa ia juga mencium baju Langga

Matanya kemudian melirik bunga mawar yang masih terpanjang di nakas.
Dengan keadaan yang sudah layu

"Hah ... Sebenarnya lu di mana Lang " 

***

"Lang ?" Panggil Yudha yang langsung masuk ke dalam kamar Langga

"Keluar makan !" Titah Yudha yang tak di hiraukan oleh Langga

Di tempat Langga berada keadaan langit sudah sangat gelap beda dengan tempat Natan karena perbedaan waktu.

"Lang ... " Kali ini Yudha sangat sabar menghadapi adiknya.

"Makan sendiri ! Gue gak makan !"

"Bisa gak lu jangan kek gini ! " Geram Yudha saat melihat ke adaan adiknya  yang sangat kacau.