Wisnu menjeda nyanyiannya saat pintu yang di ketuk itu terbuka.
"Lu berisik!!! Jangan sok jadi Anna! .. " Natan menendang pelan pantat Wisnu.
"Gue kesini mau ngajak lu keluar " ucap Wisnu duduk di samping Natan duduk.
"Kemana ? Gue males keluar " tolak Natan.
"Ayok lah ... Lu bukan burung yang harus tetep tinggal di sangkar!"
"Kita harus bersenang-senang hari ini " Wisnu terlihat antusias.
"Tumben ! Bajingan yang jadi pacar Lu kemana ?"
"Luar negeri, "jawab Wisnu datar
"Ngapain ?"
"Gak tau, katanya pacar lu yang nyuruh. "
"Kenapa baru sekarang ? Ini sudah berjalan 4 bulan. " Natan terlihat berfikir.
"Gue juga gak tau, udah. Ayok! Kita keluar sekarang main billiard" ajak Wisnu.
"Lu yang bayar ..." Ujar Natan yang di beri anggukan oleh Wisnu.
"Gue ganti baju dulu. " Natan pergi masuk kedalam kamarnya. Wisnu juga ikut selayaknya ekor. Kemana perginya Natan dia harus ikut.
Kalau ke kamar mandi lu juga mau ikut wis ? Jangan bilang iya ..
Oke lanjut!!!
"Buset banyak bener barang-barang brand di kamar Lu Nat " keget Wisnu.
"Ya .. itu dari Langga. Dan gue gak butuh! Yang gue butuhkan tuh orangnya " jawab ketus Natan.
"Emang Langga belum hubungi Lu ?"
"Belum "
"Sampai sekarang ?" Wisnu bertanya
"Ya !! Bawel banget Lu "
Wisnu diam, Dia masih melihat barang brand yang tertata tidak rapi di atas meja, sebagian di atas sofa terlihat di sana, ada Gucci, Chanel, Dior Louis Vuitton,Hermes, dan masih banyak yang tidak di sebutkan.
Tapi, di semua hadiah itu mata Wisnu tertuju pada segumpalan bungan mawar putih di bungkus Dior. Ada juga setangkai mawar putih di dalam tabung yang berbentuk lonjong.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
