Adek posesif

21

SELAMAT MEMBACA ~

•

•

•

•

"Selamat ulang tahun, ... "

"Natan selamat ulang tahun .. "

Sepanjang jalan lorong di sekolah Natan banyak mendapatkan ucapan selamat dan juga hadiah dari kaum wanita ada juga dari cowok-cowok khususnya Zidan.

Celsy juga mengucapkan selamat kepada Natan dan memberikan hadiah untuknya.

"Wah boleh juga lu "

"Gue gak butuh semua ini .. "

"Terus lu butuh apa ?"

"Gue mau Langga, kemarin dia bilang mau jemput gue tapi sampai jam sekarang dia gak datang " Natan menunduk.

"Hah .. " Wisnu menghela nafas panjang, lalu merangkul pundak Natan

"Malam nanti lah pasti dia datang " ucap Wisnu berusaha untuk menghibur Natan.

"Kok lu tau ?"

"Gue nebak aja hehehe "

"Cih ..  "

"Udah jangan di ingat gue yakin dia pasti datang, taruh dulu itu hadiah lu kebanyakan nih "

Akhirnya Natan mau menuruti ucapan Wisnu dia membawa semua hadiah yang di dapatkannya di dalam mobil setelah itu kembali lagi ke kelas.

Di kelas lagi-lagi Natan mendapatkan hadiah dan sebuah kue yang bukan kerupuk seperti malam kemarin, tapi ini murni kue asli.

"Natan  happy birthday ..." Ucap semua siswa barengan dan mereka menyerahkan kue
"Make a wish dulu ... "  Titah Zidan

Natan menutup kedua matanya memohon sebelum ia meniup lilin yang tertancap di kue itu.

Setelah lama Natan meniup lilin yang menyala hingga lilin itu mati.

Suara tepuk tangan terdengar sangat meriah di dalam kelas Natan

Semuanya pada tersenyum tapi Natan tidak dia hanya sekedarnya saja.

***

"Natan selamat ulang tahun nak, kamu mau hadiah apa ?" Sambut Anis bersama  dengan teguh menyapa Natan yang baru datang dari sekolah.

"Mama nanya aku mau hadiah apa ?" Ulang Natan hanya untuk memastikan

"Iya sayang, kamu mau hadiah apa dari Mama sama Papa ?"

"Aku cuma mau Langga datang kembali ke rumah kita Ma, Pa "

Teguh menghela nafas panjang, "yang lain dari itu "

"Gak ada ! Aku cuma mau itu !" Natan langsung pergi menuju kamar Langga.

"Bagaimana ini ?"

"Udah Mam katakan dari dulu  Pa, tidak seharusnya kamu mengusir Langga, dia anak Mama  Pa, kita juga gak tau gimana ke adaan Langga sekarang " ucap Anis

Mereka belum tau keluarga asli Langga adalah pemilik  perusahaan yang sedang menjalin kerjasama dengan perusahaannya.

"Papa tidak merestui hubungan mereka, hubungan sesama jenis itu di larang Ma "