6

59.7K 2.4K 109
                                    

SELAMAT MEMBACA ~

"Ini udah tiga hari lu di sini, gak di cariin sama orang tua angkat lu ?"

"Gue udah bilang "

"Emang ada masalah apa ? " tanya orang itu

"Gue lagi gak mau ketemu kakak gue "

"Lah kenapa ?"

"Rahasia "

"Tumben biasanya lu gelisah kalau gak ketemu sedetik sama dia " orang itu sekarang duduk di samping Langga

"Hmm " Langga hanya berdehem untuk menjawab sedangkan orang yang tengah duduk di samping Langga melihat ponsel genggam Langga

"Udah kalau lu kangen temui aja dia,dari pada lu lihat fotonya Mulu "

"Berisik !" Kesal Langga yang langsung berlalu pergi ke kamarnya.

Udah tiga hari Langga tidak menemui Natan semenjak kejadian itu, bukan karena takut melainkan Langga berfikir kalau Natan pasti marah dengannya karena sikapnya yang hampir membobol Natan.

Saking rindunya Langga selalu memutar video tentang Natan di ponselnya
Dia sangat merindukan Natan,

Langga ketiduran dengan Video yang masih menyalah ia ngantuk karena kemarin gak tidur memikirkan Natan.

Drrtt!! Drrtt!! Drrtt!

Dering ponsel Langga berdering membangunkan Langga yang sempat tidur pulas

Lelaki itu langsung mengangkat sambungan telepon tanpa melihat nama di layar ponsel tersebut.

"Ya ?"

"..."

"Apa ?" Langga langsung berdiri setelah mendengar berita yang tidak mengenakan, meski udah malam Langga terburu- buru pergi ke rumah sakit.

Ia pergi berlari keluar meninggalkan orang yang tengah bersamanya di rumah itu.

Langga menyetir mobilnya dengan kecepatan penuh menuju rumah sakit,

20 menit Langga akhirnya sampai, ia memakirkan mobilnya kemudian berlari di lorong rumah sakit menuju kamar no 7.

"Ma bagaimana keadaan Natan ?" Tanya Langga sesaat ia sampai di kamar tersebut

"Langga dari mana aja kamu nak, kakak kamu hiks " Anis menangis sedu memeluk Langga

"Pa ?" Langga menatap sang ayah mencoba mencari kejelasan tentang keadaan Natan.

"Dokter masih memeriksanya, kita tunggu dokter itu keluar " ucap Teguh

"Nat, lu harus bertahan ,"

Langga sekarang duduk di kursi bersama dengan Anis dan juga Teguh

Kedua orang tua Natan menceritakan kronologi kecelakaan yang membuat Natan harus di bawa ke rumah sakit.
Namun dugaan itu belum pasti, kecelakaan yang di alami Natan masih janggal, seperti ada seseorang yang tengah merencanakan kecelakaan ini.

Mendengar itu Langga sangat marah pada dirinya sendiri membiarkan Natan sampai terluka seharusnya dia gak pergi ninggalin natan, seharusnya Langga menjaga kakaknya yang ceroboh itu kan ?

Seseorang terburu-buru datang dari barat ia berlari kecil

"Tante bagaimana keadaan Natan ?" Tanya orang tersebut yang tidak lain Celsy perempuan yang akan menjadi tunangan Natan

Langga memasang wajah dinginnya menatap kedatangan wanita yang sangat ia benci

"Dokter masih merawatnya nak Celsy " ucap Anis

Adek posesif Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang