SELAMAT MEMBACA ~
•
•
•
•
***
"Badan gue panas, sial kenapa di bawah sini menegang ?" Gumam Natan
Zidan tersenyum getir, sebelum mendekat ke sisi Natan, ia melirik Wisnu yang sudah tidak sadarkan diri di sofa.
"Sesuai rencana "
Zidan menarik tangan Natan, mengungkungnya keluar dari kerumunan.
"Zidan ?? "
"Ya Natan ?"
"Bantu gue, badan gue Panash "
"Dengan senang hati Natan " Zidan mengangkat tubuh Natan dan mengungkungnya menjauh dari tempat itu menuju salah satu kamar yang ada di club' tersebut.
•
•
•
__________________________________________________________________________________
"Aahh~ ... Ahh ... uughh .... ~" Rintih Natan di bawah Kungkungan seseorang yang tidak mau mendengar, malah semakin menggempur lubang Natan di bawah sana tanpa ampun.
"Pelan-pelanh ..." Lenguh Natan , sambil mencengkram erat punggung telanjang orang tersebut, dengan mata tertutup dan kringat yang bercucuran
"Ini hukuman, " ujar pemuda itu dengan nada marah, tangannya tidak mau diam dia mulai meremas puting Natan dengan kasar dan juga menampar pantat Natan dengan kasar hingga membekas.
"Aahh ... Aghh !! " Tak henti Natan mendesah kenikmatan, karena efek dari obat itu juga.
"Sial" kesal orang tersebut jika mengingat kejadian yang baru saja di alaminya.
Seseorang yang tengah bermain dengan natan saat ini bukan lah Zidan melainkan Langga,
Rencana Zidan untuk mendapatkan Natan hari ini gagal, karena Langga datang tepat waktu.
Langga memukul Zidan di tempat itu, membuat semua orang yang ada di sana menjadikan panik.
Kegaduhan itu terhenti saat Dirga berhasil menenangkan Langga,
Dirga juga mendapatkan pukulan dari Langga, karena tidak becus menjaga Natan.Melihat Natan yang sangat gelisah efek obat yang di berikan Zidan Langga membawanya kembali ke rumah, meninggalkan Zidan dan juga Dirga di sana hingga akhirnya Langga melakukan surga dunia bersama dengan Natan saat ini.
"Jika aku telat apa kamu akan melakukan ini dia bajingan itu Natan ?" Marah Langga, membalikan badan Natan hingga Natan menungging. Langga menggesekkan miliknya ke lubang anus Natan sudah basah.
"Kali ini tidak ada ampun .. sweetie~ " bisik Langga mengigit telinga Natan pelan.
"Aahh~ ... " Satu hentakan menenggelamkan seluruhnya, Rintih Natan nikmat detik itu juga.
Langga menggerakkan pinggulnya dan juga ikut mendesah, mengeram dengan rendah, menikmati surga ini.
"Aah~ di sana, lakukan dengan pelan-pela~ Lang .."
"No baby! .. aku akan melakukannya dengan kasar kali ini! No mercy sweetie " bisik Langga dengan suara seraknya sambil menjilat kuping Natan
Langga mempercepat gerakannya, mulut hangatnya melumat rakus tubuh Natan hingga suara percikan-percikan kenikmatan memenuhi kamar itu.
Dan detik berikutnya Natan mengeram tubuhnya terangkat menyemburkan air kencing membasahi seluruh kasur.
KAMU SEDANG MEMBACA
Adek posesif
Teen FictionBANTU PROMOSIKAN CERITA INI YA .. 🔞🔞 Terimakasih ... "Dia Langga adik sekaligus kekasih ku " Natan "Kamu milikku dan tetap menjadi milikku " Langga