SELAMAT MEMBACA~
-
-
-
***
"Eeh ada Langga " Nathan terkekeh kecil, dan mundur beberapa langkah.
Nathan sebenarnya mau keluar, tanpa dia tidak tau kalau Langga sudah ada di depan pintu rumah Wisnu.
"Kemana ?" Tanya Langga dengan mimik wajah kebanggaannya yang tidak lain wajah datar.
"Mau cari kamu " jawab Nathan cengir. Dia paham betul kalau Langga datang ke sana dengan buru-buru udah pasti marah. Apalagi tadi Nathan menyinggung perasaan Langga
"Wis bantuin gue " Nathan memberi kode ke Wisnu tapi Wisnu menggelengkan kepalanya tidak bisa membantu.
Dengan keterpadaan Nathan menunduk, lantas menuruti perintah Langga
Nathan menjelaskan tentang apa yang di ucapkan ya tadi lewat telepon kalau itu sebenarnya hanya bercanda."Kamu tau kan, Aku orangnya pencemburu !" Jelas Langga.
"Iya aku tau, tapi kamu juga salah!" Nathan menunjuk Langga. Tidak mau kalah
"Salah ? " Langga menekuk kedua aksinya bingung
"Ya, salah! Siapa suruh nitifin Aku sama Dia." Menunjuk Dirga.
"Lah Gue diem aja salah ?!" Dirga berkomentar.
"Lu diem ! Gak ada yang mau denger komentar Lu di sini. " Teriak Nathan.
"Ssttt " timpa Wisnu menutup mulut Dirga yang hendak menjawab.
Langga menghela nafas panjang, berjalan mendekat lantas menggendong Nathan ala karung beras.
"Mau ngapain ?" Tanya Nathan
"Pulang "
"Gue gak mau ! Lu belum minta maaf !"
"Nanti di rumah aku minta maaf " jelas Langga.
Langga pergi tidak lupa juga berpamitan kepada Wisnu dan berterimakasih sudah menjaga Nathan, untuk nya.
Keadaan apartemen Langga sudah baik-baik saja berkat anak buahnya yang cepat membersihkan kekacauan yang di buatnya tadi.
Itu sebabnya Langga berani membawa Nathan pulang.
Zidan kembali di kehidupan normalnya, tidak lagi berurusan dengan Celsy, dia sudah berada di jalan yang benar. Tidak tersesat seperti dahulu.
Di tempat Celsy di kurung, wanita itu belum juga sadarkan diri dia masih pingsan. maklum, darah yang keluar dari bibir Celsy cukup banyak apalagi 10 gigi Celsy di cabut secara paksa oleh Langga menggunakan tang, hal itu membuat bibir Celsy menjadi bengkak dan ngilu.
Ayah dari kedua anak kembar yakni Langga dan yudha mengetahui kejadian yang telah di perbuatnya. Ia tidak ikut campur masalah anaknya lagi.
Wijaya hanya membantu menyembunyikan kasus itu dari polisi jika suatu saat perempuan yang di kurungnya meninggal dunia.
Keluarga Nathan tidak tau perbuatan anak angkatnya, Yang mereka tau Langga itu anak baik-baik tidak psikopat.
Nathan juga demikian, sampai sekarang di tidak tau nasib Celsy seperti apa. Yang Nathan tau kalau Celsy sudah pergi dari kota tempat tinggalnya,
"Bisa turunin aku gak ?" Tanya Nathan yang terlihat memberontak.
Mereka sampai di apartemen milik Langga.
Langga menuruni Nathan di atas sofa membuat tinggi badannya sama, Langga tersenyum mengejek.
"Ngapain kamu senyum ?" Tanya Nathan menatap Langga yang sekarang berdiri di hadapannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Adek posesif
Teen FictionBANTU PROMOSIKAN CERITA INI YA .. 🔞🔞 Terimakasih ... "Dia Langga adik sekaligus kekasih ku " Natan "Kamu milikku dan tetap menjadi milikku " Langga