40

19.2K 787 72
                                    

SELAMAT MEMBACA ~

***

"Aahh~"

"Pelan-pelanhh ..  " teriak Wisnu yang berada di bawah Kungkungan seorang Dirga.

"Lu yang mulai duluan, bertingkah imut seperti itu"

"Siapa yang bertingkah lucu hah ?"

"Diamlah bocah pemabuk! " Dirga kembali menyodok Wisnu dengan sangat keras. Membuat sang empu kembali mendesah.

"Berhenti menggerakkan itu bajingan !" Geram Wisnu menahan perut Dirga.

"Lu mau vidio lu tersebar ? "

Wisnu diam, siapa coba yang mau aibnya tersebar ? Karena itu Wisnu harus mengalah.

"Aah sial ,!" Kesalnya

Dan detik itu juga Dirga kembali memainkan perannya.

Dirga tersenyum ia kembali Memaju mundurkan pinggulnya.

Malam masih panjang untuk mereka yang sedang menjalani kegiatan surganya.

Sssttt !!! Jangan di ganggu .. biarkan Dirga melakukan tugasnya !

________________________________________________________________

"Uugh !! " Lenguh Natan

"Kemana perginya Langga ?" Gumamnya setelah melihat sekeliling kamar tersebut.

"Aahh~  pinggang gue sakit " ujarnya berusaha bangun.

Maklum meski mabuk berat Langga tetap semangat membobol lubang Natan.

Natan melihat jam yang menunjukan pukul 12:00 siang.
Sebenarnya berapa lama Natan tidur ?

Dia Samapi terkejut, karena seharusnya Natan kuliah hari ini.

"Sial! Kenapa dia gak bangunin gue sih !"

Natan mengambil ponselnya yang tergeletak di nakas.
Mata sipitnya tidak sengaja melihat Nemo yang terpajang di samping ponselnya.

Natan meraih dan membaca isi Nemo itu, Ia menghela nafas berat.

"Kenapa gak ngajak gue, kalau mau ketemu kakeknya ! Huh! "

"Astaga ! Apa yang Wisnu lakukan ?" Kaget Natan setelah melihat notif panggilan tak terjawab dari Wisnu.
Bagaimana bisa Wisnu menelpon Natan 100 kali ?

Kekuatan Wisnu lebih besar dengan Natan meski mereka sama-sama di ewe, sama orang yang berbeda. Atau mungkin karena Langga terlalu brutal membuat Natan jadi lemas seperti sekarang?

Tidak ada niat buat Natan mengubungi Wisnu, Ia memilih untuk pergi mandi.
Tidak apa-apa Hari ini tidak sekolah kan ? Lagian Natan males pergi kuliah, dikarenakan banyak tanda kepemilikan di bagian leher Natan, yang di buat Langga dengan sangat SENGAJA.

"Tumben Langga lupa bawa ponsel "  ucap Natan setelah melihat ponsel Langga tergeletak di meja yang ada di kamar mandi.

Natan mengintip isi ponsel Langga, "Ini forder apa ya ?" Karena penasaran, Natan membuka forder itu.

Adek posesif Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang