7

57K 2.4K 24
                                    

SELAMAT MEMBACA ~

"ugh .... "

Natan terbangun, ia melihat sekeliling ruangan itu rasanya ruangan ini cukup asing baginya.

Bau obat menyapa Natan membuat dia sadar kalau dia berada di rumah sakit.

Natan menoleh ke samping matanya tertuju pada seorang yang tengah tertidur di sofa yang ada di ruangan itu.

Natan melihat lebih jelas lagi

"Langga ?" Ucapnya lemah

"Hah ... " Natan menghela nafas panjang memijat kepalanya yang terasa pusing
Ia mengingat Tetang kejadian yang di alaminya pantesan saja ia berada di rumah sakit sekarang.

"Laper " gumam Natan kembali melirik Langga yang masih tidur.

"Apa gue bangunin dia ya ?"

"Ah gak! Gue masih membencinya "

"Ah sial di saat kek gini gue pingin kencing."

Natan dengan pelan bangun meski kondisinya masih lemas ia memberanikan diri untuk jalan ke kamar mandi, Natan tidak mau membangunkan Langga karena dia masih marah ke Langga solanyang kemarin

Setelah melukai harga dirinya Langga Berani kabur membuat Natan semakin membencinya.

Natan sudah membuka selang infusnya katanya itu ribet.
Natan hendak berdiri karena lemas akhirnya ia terjatuh ke lantai

Bruk !!

Langga langsung bangun karena suara yang di hasilkan oleh Natan.

Langga melihat ke arah ranjang yang ternyata tidak ada Natan di sana

"Natan ?" Panggil Langga langsung berdiri

"Natan ?" Ucap Langga panik setelah melihat Natan. Segera mungkin Langga menolong Natan yang terjatuh di samping ranjang.

"Lu ngapain ? Lu mau kemana ? "

"Kan bisa bangunin gue "

"Siapa lu ?" Tanya Natan menaiki sedikit suaranya

"Gue adik lu Langga "

"Gue gak punya adik ! Lepas! Jangan sentuh gue " titah Natan menepis tangan Langga

"Lu masih marah sama gue ?"

"Pikir sendiri !" Sinis Natan yang masih berusaha berdiri

"CK .." kesal Langga langsung menggendong tubuh Natan dan mendudukinya di tepi ranjang

"Lepas biarkan gue pergi !"

"Gue nanya lu mau kemana ,?"

"Kamar mandi, anjing.!" Geram Natan

Langga menarik napasnya panjang lalu menghembuskan nya pelan kemudian, kembali menggendong Natan ala koala dan membawanya ke kamar kecil.

"Gue bisa jalan sendiri " Natan semakin kesal dan terus memberontak

"Lu bisa jatuh kalau terus melawan Nat "

"Biarin gue jatuh lu gak ada hubungannya "

"Hah .. " hembusan nafas Langga terdengar sangat berat ia menurunkan Natan saat sudah sampai di kamar mandi.

"Udah, sekarang lu mau ngapain ,?"

"Pergi lu gue mau kencing !"

"Iya kencing aja, gue akan tetap di sini nunggu lu "

"Bagaiman bisa gue kencing kalau lu masih berdiri di sini !"

"Gak apa, jangan hiraukan gue lagian punya lu udah gue lihat "

Adek posesif Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang