43

15K 808 28
                                    

SELAMAT MEMBACA ~

***

"Lang ... Ayok bangun !! " Ucap Yudha yang masih setia menjaga adiknya.

"Ini udah waktunya Lu bangun Lang, Lu mau kekasih yang Lu cintai memilih orang lain hah ?"

"Gue mohon Lang,bangunlah. !!"

Tak henti seorang Yudha memohon agar Langga cepat sadar.

Di ruangan itu juga ada Wijaya, Lelaki lanjut usia itu sudah berhasil mengalahkan Simon.
Bahkan tak henti orang tua itu menatap sang anak yang masih terbaring lemas di atas tempat tidur.

Dirga juga masih di sana hanya saja dia sedang k luar.

"Apa yang harus kita lakukan Pa,?" Yudha terlihat frustasi

"Tenangkan dirimu Yudha, Papa yakin Langga pasti sadar," Ucap Wijaya

Sebenarnya, Wijaya juga merasa takut, takut kehilangan Langga. Dari awal Ia sudah mendidik Langga menyiksa Langga agar menjadi anak yang kuat karena Wijaya tau pasti Simon akan kembali, menghancurkan keluarganya. Namun, meskipun Wijaya sudah melakukan itu hingga Dia harus di benci anaknya sendiri.

Simon berhasil membuat Langga seperti sekarang. racun yang di berikan Simon sungguh membahayakan nyawa Langga, untung saja Yudha sempat menyuntikan obat untuk mengurangi racun tersebar di tubuh Langga.


_______________________________________________Adek Posesif___
____

Natan berada di kampus bersama Wisnu dan juga teman-teman lainnya
Mereka sedang membahas pekerjaan kampus.

Natan tidak fokus dengan pekerjaannya. karena,Ia memikirkan Langga.

"Emang sesibuk itu ya ? Sampai gak bisa ngabarin !" Gumam natan kesal.

"Haii ... " Wisnu menepuk pelan punggung Natan

"Ya ?" Natan menoleh

"Jangan bengong, Lu kesurupan nanti,"

"Ya .. "

Natan kembali fokus ke tugas yang di kerjakan nya.
Mengusir pikiran tentang Langga yang tidak berkabar.

Adek posesif Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang