48

13.3K 643 45
                                    

SELAMAT MEMBACA~

-

-

-

***

"Langga ! Kenapa Lu iket Gue ? " Celsy berteriak di balik jeruji.

"Langgaaaa!!! Lepasin Gue !!!" Tak henti Celsy terus berteriak sambil berusaha melepas diri, tapi meski dia berhasil melepas diri, Celsy tidak bakalan bisa keluar dari tempat yang seperti kandang  itu.

Suara langkah kaki terdengar dan sosok Langga datang bersama dengan Yudha.

"Ke— kenapa Lu ada dua ,?" Bingung Celsy memperhatikan Langga dan juga Yudha.

Langga dan yudha terlihat sama persis. Dan Celsy tidak bisa membedakan keduanya,

"Kenapa ? Karena kita saudara kembar " jawab Yudha.

"Saudara kembar ?" Ulang Celsy.

Satu rahasia tidak Celsy ketahui, Celsy merasa di tipu.
Ia tau kalau Langga cuma satu.

"Diam di sini, rumah ini cocok buat Lu " kali ini Langga berucap.

"Lepasin Gue ! Gue manusia! Gue bukan hewan yang bisa Lu kurung!"

"Bahkan seekor anjing lebih terhormat di bandingkan Lu "

"Gue tau Lu pasti Langga ! Apa salah Gue ke elu Lang ? Kenapa Lu lakuin ini ke Gue hah ?"

Langga tersenyum smirk, menarik kursi lantas duduk menghadap Celsy yang sudah tidak terikat lagi.

"Lu mau tau kenapa Gue benci Lu ?"

"Lu penyebab Natan kecelakaan dulu, Lu juga penyebab Natan hampir ngebenci Gue !, paham ?"

"Apa bagusnya Natan? Dia banci yang munafik!"

Langga berdecak, ia berdiri dari duduknya. Dan tanpa aba-aba  langsung melempar kursi itu ke hadapan Celsy.

Brak!!

"Apa perlu Gue Jarit mulut Lu ? "

"Langga ? Biar Gue " Yudha menepuk pundak Langga.

"Lu Celsy kan ?" Tanya Yudha

"Hisapan Yang Lu lakuin waktu itu, Kurang memuaskan!, bahkan penis Gue gak berdiri. " Yudha tersenyum membicarakan itu. Seperti mengejek Celsy.

"Tapi tenang, Gue akan ngajarin Lu cara sex yang baik. "

Celsy hanya diam, Ia masih syok dengan apa yang terjadi, barusan.
Tapi meski begitu percayalah Celsy memiliki dendam yang amat besar ke Langga dan juga Natan.

"Maafin Gue, Lang." Satu tetesan air mata keluar dari pelupuknya. Celsy menangis. Memohon untuk segera di keluarkan dari tempat itu.

"Jangan dulu, Lu harus puasin mereka " Yudha memotong pembicaraan Celsy.

"Langg gue mohon ... "

Tidak ada sahutan, Langga memilih untuk pergi meninggalkan Celsy.

"Maklum ya .. adik Gue Manang kek gitu. " Yudha ikut pergi menyusul Langga.

"Lakukan !" Titah Yudha kepada manusia yang di sewanya untuk memberi pelajaran ke Celsy.

Suara Celsy kembali terdengar karena dia berteriak memanggil Langga.

Celsy tidak mau berada di tempat itu, banyak kecoak dan juga ulat-ulat yang sengaja di lepas di sana.

Celsy juga tidak mau harus memuaskan manusia yang tengah di perintahkan oleh Yudha.
Meskipun begitu tidak ada yang bisa di lakukan Celsy selain menangis memohon.

Adek posesif Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang