Adek posesif

2

SELAMAT MEMBACA ~

•

•

•

"Selamat pagi semu—... " Natan menjeda ucapannya sesaat melihat semua teman kelasnya yang laki-laki berkerumun di mejanya.

Natan menghampiri mereka  "wee .... ada berita apa ? Kok kelihatan gawat " tanya Natan

"Ah Natan untung lu datang, mau ikut nonton ?" Tanya Wisnu

Wisnu adalah sahabat Natan dari mereka SD hingga sekarang.

"Nonton apa emangnya ?" Tanya Natan penasaran

"Nih ... !" Wisnu menunjukan Video yang ia putar di laptopnya.

"Anjing !  Bokep ! " seru Natan membuat semua teman ceweknya menolah

"Mulut lu kontrol anjing !" Geram winsu

"Iya, gak wajah aja kek cewek mulut lu juga kek cewek " timpa salah satu temannya yang ikut menonton.

"Hehehe sorry gak sengaja " Natan cengingiran sambil menggaruk hidungnya yang tak gatal.

Saking asiknya nonton mereka tidak sadar kalau seorang  guru datang, guru tersebut meminta murid yang tengah melihatnya masuk untuk diam

Guru itu menghampiri  meja paling belakang ponjok.

"Nonton apa ?" Tanya guru tersebut

"Bokep " jawab Natan polos tanpa melihat siapa orang yang tengah bertanya.

"Ooh bokep ?"

"Iya, jangan ganggu kalau mau  ikut nonton  di persilaka— ..." Natan menghentikan ucapannya saat ia menyadari kalau orang itu adalah gurunya.

"P—pak botak"

"Maksud saya pak Adi " ulang Natan

Semua orang yang menonton terkaget sedangkan cewek-cewek saling tawa.

"Bagus ! Udah berani ya kalian !"

"Semua siswa cowok berdiri di lapangan ucapara. "

"Laptop itu saya sita !"

"Ah jangan pak, itu punya saya " mohon Wisnu

"Wisnu ... mau bapak tambah lagi hukumannya ?"

Wisnu langsung diam gak berani protes lagi, semuanya nurut dan pergi menuju lapangan ucapara untuk melakukan ritual hukumannya.

"Ini semua gara-gara elu !" Kesal Wisnu kepada Natan

"Lah kok gue ?"

"Elu yang ember !"

"Gue gak tau itu pak Adi, kalau gue tau pasti gue kasih tau elu. Di sini yang harus di salahkan itu elu, lu kan yang pertama nonton tuh video "

"Tapi kalau mulut lu gak ember kita gak bakalan di hukum "

"Padahal yang salah elu kok nyalahin gue " gumam Natan

"Lu bilang apa ?" Tanya Wisnu

"Gak !"

Sekitar 20 orang di hukum olah pak Adi selaku guru sekolah dan juga wali kelas mereka.

Mereka semua di tertawa kan oleh murid-murid yang sedang menjalani pelajaran olah raga.

"Cih, ketampanan gue hilang " ujar Wisnu sedih

"Diam lah untung kita cuma di hukum berdiri, kalau dulu kan di suruh membersihkan area parkir sekolah" ucap salah satu dari mereka