44

14.5K 860 39
                                    

SELAMAT MEMBACA ~

***

"L—langga ?"

"Ya ini aku " jawab Langga berdiri di depan pintu

"Kenapa kamu pulang ?" Tanya Natan yang begitu bingung.

"Aku pulang, pekerjaan di luar negeri sudah usai,"

"Gak, Lu pasti Yudha."

"Natan apa kamu sekarang gak bisa bedain pacarmu sama Yudha ? " Langga membuka bajunya memperlihatkan tubuhnya itu setelah melihat itu Natan diam.

"Tapi— ,,,  kata Celsy kamu sakit dan di rawat di rumah sakit. " Jelas Natan

"Celsy ?" Ulang Langga sambil menekuk kedua alisnya.

"Ya, Celsy ngasih tau aku, kalau kamu sakit. "

"Dan kamu percaya ?" Tanya Langga Natan diam menunduk.

"Kamu tau Celsy begitu membenci hubungan kita kan ? Kenapa masih percaya sama omangannya hmm ?"

"Maaf " ucap Natan yang masih saja menunduk

"Hah .. sekarang kamu mau kemana ? Kenapa bawa koper ?" Langga menatap koper yang ada di samping Natan.

"..."

"Kenapa diam ? Kamu mau pergi dari tempat ini ?"

"Kamu mau ninggalin aku cuma gara-gara percaya omongan Celsy hmm ?"

Natan masih diam, Ia diam karena takut dan merasa bersalah sudah percaya omongan Celsy.

Langga menghela nafas panjang, lelaki itu kemudian membuang asal bajunya dan langsung menggendong tubuh Natan ala koala.

Berjalan menuju kamar, meninggalkan barang bawaannya.

"Cihh .. sebenarnya dia moster apa gimana ? " Dirga yang juga ikut itu, mulai bingung dengan tenaga Langga.

Apa yang terjadi ?
Kenapa Langga bisa pulang ?

Mari kita bahas apa yang terjadi di luar negeri.

Flash back on !

"Sial !! Siapa yang ngasih tau Natan tentang Langga ?" Yudha begitu frustasi di buatnya. Ia mulai bingung kalau nanti Natan bakalan memb nci Langga.

"Kamu harus tenang Yudha " pinta Wijaya.

"Bagaimana bisa tenang Pa ? Aku udah janji sama Langga untuk tidak ngasih tau kalau dia sakit. "

"Anak itu pasti bakalan benci Langga. " Sambung Dirga.

"Kamu tau Natan ?" Yudha bertanya kepada Dirga.

"Ya, saya tau betul sifat Natan, Dia membenci orang pembohong.  " jawab Dirga

Lagi-lagi Yudha semakin frustasi Ia harus apa ? Haruskah benar-benar menjadi Langga untuk meyakinkan Natan ?

Yudha berjalan mendekat ke sisi Langga yang masih terbaring lemah. Belum ada tanda-tanda kalau Dia bakalan sadar.

"Gue harus apa Lang ? Gue gak mau gagal jadi kakak Lu. "

"Maafin Gue "

"Lu berisik ... " Suara itu terdengar lemah

Yudha yang mendengar langsung saja menatap Langga yang sudah sadar itu.

Adek posesif Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang