24

27.6K 1.3K 89
                                    

SELAMAT MEMBACA ~

L—langga ...?"

"Langga ? .. " wajah Natan berkaca-kaca menatap lelaki yang ada di hadapannya

"Lang—...."

"Deva ? Kenapa tinggalin gue ? " Potong seorang wanita yang berparas cantik.

"Deva ?" Ulang Natan

Lelaki yang berparas seperti Langga itu bernama Deva.

"Sorry gue bukan Langga, gue Deva " lelaki itu tersenyum

"Gak! Lu bohong ! Lu pasti Langga kan,? Jujur sama gue Lang  " Natan tetap kekeh memegang tangan Deva

"Gue gak kenal Langga itu siapa ! Nama gue Deva. " Ucapnya sambal melepas tangan Natan lalu beranjak dari tempat itu bersama wanita cantik tadi.

"Lang ? "

"Langga ...... "

"Udah Nat, dia bukan Langga "

"Bukan dari mana wis ? Lu gak lihat wajah nya hah ? Dia memang Langga ? "

"Gak mungkin kan Langga ada 2 ?" Natan kemudian  mengejar laki-laki itu.

Natan berlari ke belakang gedung, mencari sosok Langga tapi di sana kosong, tidak ada siapa-siapa padahal tadi Natan melihat dengan jelas kalau laki-laki itu pergi ke arah sini.

"Lang ? Jangan sembunyi ! Gue mohon. Lu masih marah sama gue kan ? Gue minta maaf Lang tapi jangan pergi lagi dari gue "  ucap Natan

Tidak ada jawaban, hanya terdengar gesekan pohon yang di akibatkan oleh angin

"Langga ... Hiks " Natan begitu frustasi menjambak rambutnya dan kembali menangis.

"Kenapa lu gak jujur ?" Ucap seseorang di balik tembok

Laki-laki itu melihat Natan dari kejauhan.
"Gue harus menjauhinya "

"Kenapa ?"

"Karena, gue gak mau hidup dia terusik, gue belum cukup kuat untuk melindunginya "

Perempuan cantik itu tidak banyak komentar hanya   diam dan mengiyakan.

Di waktu yang bersamaan

Wisnu datang bersama dengan zidan, kedua laki-laki itu menguatkan Natan yang kembali menangis.

"Lu gak usah sedih lagi Natan, setidaknya lu tau kalau Langga hidup, kemungkinan Langga lupa ingatan  kan ? Jika itu terjadi lu harus membuatnya ingat lagi sama lu. Jangan murung dan sedih seperti ini "

Natan kelihatan berfikir, dia paham sekarang, ini berita yang tidak masuk di akal, tapi mungkin ini keajaiban kalau Langga memang selamat dari kecelakaan itu.

Mungkin memang benar Langga pasti lupa ingatan karena kecelakaan itu, Natan bangkit dan menyetujui saran yang Wisnu berikan kepadanya.

"Gue gak setuju " batin Zidan

"Ini gak bisa, gue harus kasih tau Celsy "

****

"Udah ketemu ?" Tanya Wisnu menghampiri Natan yang sedang duduk.

"Belum, gue udah cari dia keliling bangunan kampus tapi gak ada" 

"Zidan mana ?" Tanya Natan pasalnya dia tidak melihat Zidan setelah selesai pelajaran.

Adek posesif Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang