SELAMAT MEMBACA ~
•
•
•
•
***
"Gue nyuruh Lu buat bunuh Dia yud .. bukan main" kesal Langga setelah selesai mendengar cerita Yudha.
"Lang, Gue gak main sama Dia, Gue cuma nyuruh Dia isep punya Gue "
"Sama!"
Langga terlihat kesal, bukan karena cemburu hanya saja Langga tidak suka kalau saudaranya sampai berhubungan dengan wanita yang di benci Langga.
"Sorry .. Lang " Yudha meminta maaf ke kembarannya Dia sadar yang Dia lakukan itu salah.
"Di mana dia ?" Tanya Langga
"Ada di gudang " jawab Yudha sambil menunjuk pintu
"Kayaknya belum sadar, " lanjut Yudha.
"Kurung sampai membusuk juga gak masalah "
"Ya .. Gue paham. " Yudha menepuk pundak Langga yang memiliki tinggi badan sama.
"Lu mau kemana ?" Melihat baju yang Langga kenakan yang menurut Yudha sangat rapi timbul rasa penasaran dan mulai bertanya.
"Jemput Natan "
"Hmmm .. " Yudha menganggukkan kepalanya paham.
Langga pamit pergi setelah urusannya selesai dengan Yudha, tidak henti Langga terus memperingati Yudha untuk tidak berhubungan dengan Celsy.
__________
Di lain sisi ...
Natan sedang asik duduk di kantin kampus bersama teman laknatnya Wisnu.
Menikmati semangkok bakso sembari bercakap ria.Di sana juga ada Zidan yang ikut makan bakso,
"Dan .. bakso Lu kok masih utuh ? Lu gak laper ?" Wisnu bertanya karena dari tadi tidak di sengaja Wisnu memperhatikan Zidan yang hanya diam dengan wajah datarnya.
"Lu gak suka bakso beranak ?" Kali ini Natan buka mulut bertanya kepada Zidan.
"Mungkin aja kek gitu, kalau Lu gak suka kan pilih yang mercon aja biar kek kita " sambung Wisnu.
"Bukan gitu .. " ucap Zidan
"Lah terus ?"
"Gue cuma gak laper ... Hehehe " Zidan berbohong, sebenarnya yang terjadi Zidan sedang memikirkan Celsy yang entah hilang kemana, tidak ada di rumahnya, waktu dia datang kemarin,karena Celsy menelponnya.
Tapi,sampai di rumah Celsy, Zidan tidak menemukan Celsy. Sudah Zidan hubungi hanya saja tidak di jawab.
" Ya udah kalau Lu gak lapar jangan di makan " ucap Wisnu di balas anggukan oleh Zidan.
"Ngomong-ngomong .. itu bakso beranak bapaknya siapa ya ?" Pertanyaan bodoh yang keluar dari mulut Natan membuat suasana di sana menjadi tidak baik-baik saja.
"Kenapa Lu bertanya ?"
"Penasaran .. Lu gak penasaran ? " Natan balik bertanya.
"Sedikit .. seperempat dari 100 " ujar Wisnu sambil memperagakan dengan jarinya.
"Sama aja .. setidaknya Lu penasaran walaupun Lu bilang seperempat dari 100 "
"Hmmm .. " Wisnu menanggapi dengan biasa, kalau dengan serius takutnya Natan banyak tanya lagi.
"Bukan kek gitu Nat " Zidan berkomentar
"Bukan kek gitu gimana ?" Pandangan Natan beralih menatap Zidan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Adek posesif
Teen FictionBANTU PROMOSIKAN CERITA INI YA .. 🔞🔞 Terimakasih ... "Dia Langga adik sekaligus kekasih ku " Natan "Kamu milikku dan tetap menjadi milikku " Langga