Adek posesif

23

SELAMAT MEMBACA ~

•

•

•

•

"Udah selesai ?" Tanya Zidan kepada Natan.

"Udah .. "

"Kalau gitu gue antar lu pulang "

"Ya .. " Natan menganggukkan kepalanya dan berjalan di samping Zidan.

Waktu berjalan begitu cepat, Natan sudah kuliah sekarang di salah satu universitas ternama.
Bersama dengan Zidan dan juga Wisnu.

Setiap Minggu Natan selalu datang mengunjungi makam Langga hanya sekedar bercerita tentang hari yang di lalui tanpa dirinya. Seperti yang di lakukannya sekarang.

"Natan lu udah janji tadi buat gak sedih kan ?" Zidan menatap Natan yang memasang wajah sedihnya.

"Ya ... "

Zidan menghela nafas panjang, pemuda itu kemudian mengelus rambut Natan

"Langsung pulang apa mau jalan-jalan dulu ?"

"Langsung pulang, gue mau istirahat !"

Sedikit kecewa karena sepertinya Natan tetap tidak membuka hatinya untuk dirinya.
Tapi meski begitu Zidan tidak pernah menyerah dia akan terus mencintai Natan sampai Natan mau menerimanya.

"Kalau gitu gue main ke rumah lu aja ya, sekalian buat tugas kuliah "ucap Zidan yang di balas anggukan oleh Natan.

Keduanya pergi ke rumah Natan menaiki mobil Zidan.

Sekitar 15 menit mereka sampai, Zidan memakirkan mobilnya di halaman rumah Natan, setelah itu Zidan masuk menyusul Natan yang sudah duluan.

"Mau minum ?" Tanya Natan yang sudah berada di dapur

"Boleh, jus jeruk " ucap Zidan

"Oke " Natan menyiapkan minuman untuk Zidan, setelah selesai Natan memberikan itu ke Zidan yang duduk di sofa.

"Kenapa bikin 3 kita cuma berdua kan ?"

"Tuh... " Natan menunjuk Wisnu yang baru datang

"Sejak kapan ?" Tanya Zidan sedikit kesal karena kedatangan Wisnu.

Padahal Zidan berharap kalau ia bisa berduaan dengan Natan. Tapi, harapan itu sirna setelah  kedatangan Wisnu.

"Sorry gue telat !" Ucap Wisnu yang langsung duduk.

"Belum mulai, santai saja. Nih minum udah gue buatkan "

"Wah baik banget lu Nat "  Wisnu menyenggol lengan Natan.

"Jangan lebay "

Wisnu menanggapinya dengan gelak tawa sedangkan Zidan hanya diam

"Ketawa aja lu ! Kerjakan ini " geram Zidan memberikan satu lembar kertas untuk Wisnu yang masih saja tertawa.

"Ya, !!"

***

"Argh!! Tugasnya bikin otak galau " omel Wisnu

"Nat lu udah selesai ?" Wisnu bertanya ke Natan yang ada di sampingnya

"Anjing ! Anak ini tidur !" Teriak Wisnu tapi tidak membuat Natan terbangun.

Zidan menoleh, "biarkan saja, dia mungkin lelah " ucap Zidan

"Hmm " Wisnu berdehem sambil menyelimuti tubuh Natan dengan selimut.