SELAMAT MEMBACA ~
"Lang lu tau ? Cewek tadi tipe gue " gumam Natan menatap langit-langit kamar Langga
Langga yang pura-pura tidur itu mendengar ocehan Natan.
"Uuh, kalau gue udah pacaran sama dia, waktu gue akan gue habiskan dengannya, lu gak boleh ngelarang gue Lang "
"Gak segampang itu " balas Langga membuat Natan menoleh ke arahnya.
"Lu bangun ? "
Langga kemudian mendidih tubuh Natan.
"Apa yang lu lakukan? Lepasin ! " teriak Natan karena kedua tangannya di kunci oleh Langga.
"Diam sebentar " Langga meraih laci lalu mengambil dasi sekolahnya dan mengikat kedua tangan Natan.
"Lu lu mau apa ? Lepasin gak atau gue teriak ?" Ancam Natan
Langga tersenyum smirk "teriak aja " .
"Udah gue bilang dari dulu, gue gak suka milik gue di ambil orang ngerti "
"Lu itu milik gue Nat, " Langga membuka baju Natan dengan kasar hingga menampilkan nipple yang berwarna pink.
Tangan besar Langga meraba lembut nipple itu hingga Natan merasakan geli.
"Jangan melakukan hal apapun Lang !"
"Kalau lu sampai berbuat sejauh itu, gue akan benci lu seumur hidup gue !" Teriak Natan
Bukannya takut Langga tetap melanjutkan kegiatannya, kali ini ia membuka celana Natan hingga menampilkan gajah imut Natan yang bergelantungan di antara kedua kakinya.
"LANGGA !" Ucap Natan penuh penekanan.
"Gue, tetap melakukannya meski lu bakalan benci gue !"
"Lu bajing-... Mmppphh !!!"
Langga mencium bibir Natan dengan kasar, Natan yang kesal langsung mengingat bibir Langga hingga berdarah dan melepas ciumannya
Langga menatap Natan yang berada di bawahnya ia tersenyum smirk sambil menghapus darah yang keluar dari bibir bawah Langga
Langga yang sudah kehilangan akal menyesap leher Natan hingga menghasilkan kiss Mark.
"Ugh !" Meski Natan memberontak kekuatannya tidak cukup untuk menghentikan moster yang ada di hadapannya.
"Gue mohon lepasin gue Lang !"
"Uughh !! Aah .... " Satu desahan lolos dari bibir Natan saat Langga mengocok kejantanan Natan hingga menegang.
Langga mencium nipple Natan secara bergantian lalu turun ke bawah dan menyesap penis Natan.
"Aah ,!! Lang jangan aaah hmm aahh ," desah Natan tak terkontrol. Ia menggeliat merasa geli di seluruh tubuhnya.
"Ini hukuman karena mencintai orang lain "
Langga memasukan satu jarinya ke lubang anus Natan
"Rasanya aneh " ucap Natan yang berusaha melawan meski itu sia-sia.
"Di sini udah basah "
"Gue bilang cukup LANGGA!"
Meski pun begitu Langga tetap melanjutkannya tidak memperdulikan Natan meski ia memohon.
Dua jari berhasil masuk ke lubang anus Natan, Langga memaju mundurkan tangannya hingga Natan menggeliat menahan desah takut nanti kedua orang tuannya tau.
"Aah .... Uuh ... Egh ... Ahh "
"Apa lu menyukainya ?"
"Lepasshhh .... Langgahhh ... Bajingan HH .."
KAMU SEDANG MEMBACA
Adek posesif
Teen FictionBANTU PROMOSIKAN CERITA INI YA .. 🔞🔞 Terimakasih ... "Dia Langga adik sekaligus kekasih ku " Natan "Kamu milikku dan tetap menjadi milikku " Langga