53

8.9K 545 36
                                    

SELAMAT MEMBACA~

-

-

-

***

"Dan, Lu udah ngerti kan penjelasan Gue? " tanya celsy yang di balas anggukan kecil oleh zidan 

"Bagus! "

Sekarang celsy berada di rumah Langga, Mengendap-ngendap seperti seorang pencuri. Bersama kedua manusia sewaan dan juga zidan.

Celsy mengetahui kalau langga tidak ada di rumahnya, dia pergi keluar bersama dengan yudha meninggalkan nathan seorang diri di rumah, itu kesempatan bagus untuk celsy menculik nathan.

"Kiriman Paket!! " titah celsy sambil memencet bell yang terpasang di pintu.

Zidan melihat dari jarak yang cukup di bilang jauh sekitar 50 meter dari tempat celsy berdiri.

Tugas zidan hanya mengawasi sekitar, tidak lebih dan tidak kurang.

Celsy kembali memencet sambil mengucapakan kalimatnya. Hingga akhirnya pintu itu terbuka
Sebuah pisau kecil terlempar dengan cepat hingga menancap di mata kiri celsy.

"Aarrgghhhh!! " celsy berteriak histeris sambil menutup matanya yang berdarah akibat benda tajam itu.

Rencana yang di harapkan celsy tidak berjalan dengan lancar.
Orang yang seharusnya ada di rumah sekarang itu Nathan, bukan Langga dan Yudha.

Celsy menatap zidan yang kelihatan datar saja, begitu pula dengan dua manusia yang di sewa celsy, juga menatapnya dengan datar.

Celsy tidak tau kalau zidan membocorkan rencananya ke Langga, ini rencana sudah di atur oleh Langga karena itu zidan membawa celsy ke hadapannya.

"Brengsek! Lu penghianat! " celsy berteriak kepada zidan.

"Penghianat? Dari awal Gue gak setuju dengan rencana Lu! "

"Gue udah lakuin apa yang Lu suruh, Gue pergi sekarang! " pamitnya kepada Langga.

"Jangan pergi Lu bajingan, Gue pastikan balas dendam ke elu zidan!!! " ancaman celsy tidak berpengaruh untuk zidan, karena dia tau celsy tidak bakalan selamat.

Kedua bawahan yang celsy sewa  adalah bawahan Langga.
Sedangkan nathan berada di rumah Wisnu bersama dengan Dirga.

"Lu kesakitan cuma karena benda ini? " Langga mendekat dan mencabut pisau itu dari mata celsy .

"Aaarrgggg!!! " celsy merasa kesakitan.

"Lang, jangan lakukan itu di sini, " cegah yudha 

Langga menghela nafas panjang menyuruh dua orang itu untuk membawa celsy. Langga juga memerintahkan yang lainnya membersihkan tempat itu.

***

Di waktu yang bersamaan, di tempat Wisnu, Nathan terlihat tidak semangat.

"Lu kenapa? " tanya Wisnu

"Gue heran sama Langga, Gak ada angin, gak ada hujan Dia minta Gue tinggal di sini. "

Adek posesif Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang