33

26.5K 938 29
                                    

SELAMAT MEMBACA ~

"Yudha ?" Panggil Wiratmaja

Yudha yang sedang asik ngobrol dengan teman-temannya menoleh

"Iya Pa ?"

"Adik mu belum datang juga ?"

"Belum,  Langga masih sibuk dengan urusannya "

"Lalu bagaimana kabar orang yang kita perintahkan untuk memantau mereka?? "

Yudha melihat temannya lalu tersenyum dan pamit untuk ke dalam sebentar,

"Sudah ku hubungi Pa, dan berjalan dengan baik, "

Wiratmaja menatap Yudha "bantu papa jaga adikmu ya, dan maafkan semua kesalahan Papa " Wiratmaja menepuk-nepuk bahu Yudha

"Jangan bicara seperti itu Pa, aku tau apa yang harus aku lakukan, aku sudah berjanji dari dulu akan melindungi Langga, "

"Kamu memang kakak yang baik, Papa bangga padamu"

"Ya Pa, cukup waktu kecil aja aku kehilangan Langga, dan sekarang hal itu tidak akan terjadi. "

Wiratmaja hanya menganggukkan kepalanya Paham,
"Kalau begitu siapa mereka ?" Tanya Wiratmaja sedikit penasaran dengan orang yang Yudha bawa ke rumahnya.

"Temen Pa, "

"Baik, Papa pergi sekarang, kamu di rumah jangan keluyuran, kalau nanti Langga datang beritahu Papa"

"Baik Pa, hati-hati "

Wiratmaja pergi bersama supirnya,

"Bokap lu ?" Tanya salah satu teman Yudha  sebut saja Boy

"Yah .. "

"Seriusan ? Gue kira itu kakak Lo anjiing," ucap boy sedikit tidak percaya setelah melihat wajah Wiratmaja untuk pertama kalinya. 
Dan Yudha menanggapinya dengan tawa

"Terus adik lu mana ? Katanya lu punya adik kembar. kok gue gak Nemu duplikatan lu ?"

"Dia gak di sini "

"Lah kemana ? Luar negeri ?"

"Gak, di kota sebelah " balas Yudha

"Aahh .. kalian pasti gak akur ya ?" Tanya boy

"Ya begitulah .. " ujar Yudha

***

"Lagi balas chat siapa ?" Tanya Natan yang terlihat begitu penasaran hingga kepalanya menengok

"Temen baby " ujar Langga  yang langsung mematikan ponselnya dan membuangnya asal ke tempat tidur.

"Kalau temen, kenapa di matiin ?"

"Gak penting juga " Langga menarik badan Natan membawa masuk kedalam pelukannya.

Natan tidak menjawab lagi, meski sebenarnya dia begitu penasaran
Ini pertama kalinya Langga, bertingkah aneh tentang ponselnya.

"Natan ? Nanti kamu tinggal di rumah Papa sama Mama dulu ya, aku mau pergi sebentar "

"Kemana ?"

"Kerjaan  sayang. "

"Kalau gitu, aku ikut. " Ucap Natan

"Gak, kamu di rumah aja, tunggu aku di rumah Papa sama Mama, cuma sebentar baby "

Adek posesif Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang