Cleo gadis jalang

466 23 1
                                    

Happy Reading...

Club malam. Tempat yang dua tahun terakhir ini tidak pernah Manggala datangi sejak dirinya bertemu dengan Viola, ya Viola.

"Tumben banget Lo kesini? Suntuk ya gak ada yang nemenin." Goda alvaro saat Manggala Masuk kedalam dan mendekatinya.

"Iya gue kesepian gak kayak Lo yang ditemenin jalang Lo." Balas Manggala ketus.

"Sensi amat, dude. Gue udah ketemu sama apa yang lo mau kemarin, namanya Cleo gadis desa."

"Lo nganggep omongan gue serius?" Tanya Manggala tak percaya, memang sih ucapannya kemarin terlihat serius namun ia tidak seserius itu untuk melepaskan gelar perjaka.

"Habis ucapan Lo kemarin kaya serius banget."

"Gue gak mungkin lepas gelar perjaka gue sebelum gue nikah." Mutlak Manggala walau terkadang ia nafsu melihat Viola yang mengenakan pakaian minim.

"Sipaling perjaka!" Cibir Alvaro lalu kembali menegak Vodka ditangannya.

"Iya jelas gue masih perjaka gak kaya Lo!"

"Jadi Lo beneran gak mau Cleo?" Tanya alvaro sekali lagi.

"Iya varo Iya!" Jawab Manggala kesal menanggapi Alvaro.

"Tapi dia bilang dia lagi butuh banget uang, gala." Jelas Alvaro yang masih sadar walau sudah banyak minum.

"Apa peduli gue? Gak ada hubungannya sama gue, kalau Lo kasihan Lo aja yang ambil gue sih ogah."

"Tapi please bayar dia, gala. Gue juga udah susah-susah nyari dan asal Lo tau ya nyerahin diri itu tak mudah."

"Oke! Gue bakal bayar Cleo, tapi hanya dua juta. Hanya itu yang gue punya buat bayar jalang murahan."

"Deal! Transfer ke gue terus biar gue kirim ke Cleo."

Manggala mengeluarkan ponselnya lalu mengetik nominalnya dan langsung ia transfer pada Alvaro.

"Done!"

"Thanks, dude."

Manggala mengambil gelas yang ada ditangan Alvaro kemudian meneguknya, ia sudah mencari Viola selama dua Minggu ini namun tidak membuahkan hasil, anak buahnya tidak ada yang bisa menemukan Viola. Ia juga sudah ke rumah Viola namun ditolak mentah-mentah oleh orangtua viola.

Mungkin mabuk adalah cara yang paling ampuh untuk mengatasi stres, Alvaro memanggil pelayan untuk membawakan satu botol wine dan satu botol Vodka.

Tak berselang lama, setelah pelayan itu pergi ada seorang gadis menghampiri mereka dengan pakaian bisa dibilang sopan? Siapa sih yang ke club dengan pakaian sopan? No way!

"Permisi Tuan Alvaro.. saya Cleo. Kenapa tuan Hanya mentransfer saya dua juta? Bukannya perjanjiannya sesuai yang saya inginkan?" Tanya gadis bernama Cleo itu, Alvaro yang awalnya sedang berbincang dengan Manggala kini beralih menatap Cleo yang ketakutan dan gugup.

"Tidak jadi, karena pelanggan ku membatalkannya. Jadi karena kasihan aku transfer dua juta." Jawab Alvaro yang jelas tau jika didepannya ini adalah Cleo.

"Kenapa? Apakah aku kurang menarik?" Tanya Cleo tanpa tau malu.

"Kau jauh dari tipe partner sex ku." Itu jawaban Manggala yang sedari tadi diam memperhatikan Cleo dari atas hingga bawah.

"Maaf tuan, tapi saya sangat membutuhkan uang saat ini untuk biaya rumah sakit ayahku dan sekolah adikku." Cicit Cleo tanpa menatap Manggala.

"Apa urusannya dengan ku? Bukan kah sudah jelas jika aku tidak menyukai mu?" tanya Manggala dengan nada merendahkan, hampir saja air mata Cleo jatuh jika ia tidak segera menahannya.

Skripsi?|| Markhyuck gsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang