ENDING🌻✨

279 15 0
                                    

Happy Reading...

Viola bahagia bukan main saat tau jika ayahnya sudah sadar dan bisa melewati masa kritisnya, saat ini semua orang tengah berkumpul di ruangan Johnny.

"Pio.." panggil Johnny dengan suara serak dan berat, Viola mengangguk. Tangan Johnny mengelus pipi chubby Viola.

"Cucu Daddy perempuan?" Tanya Johnny dan di balas anggukan antusias Viola, rasanya tak kuasa untuk menjawab pertanyaan Johnny karena kesenangan hatinya.

"Kamu bahagia bersama Manggala?" Lagi-lagi Viola mengangguk, Johnny tersenyum kecil melihat anggukan putri kecilnya yang dulunya merengek meminta di belikan mainan masak-masakan.

"Starla.. Kendrick.." panggil Johnny, kedua adiknya segera mendekat. Johnny mengelus punggung tangan Kendrick serta Starla bergantian.

"Terimakasih telah membawa putri ku kesini untuk menjengukku."

"Dan Manggala, terimakasih telah merawat putriku dengan baik."

"Alex, terimakasih telah menjaga Daddy pasti kamu sangat kelelahan karena menjaga Daddy." Johnny menangis saat melihat wajah anak-anaknya yang sembab terlebih pada Alex yang mengurus.

"Mungkin Daddy bukan ayah yang baik buat kalian tapi kalian itu harta berharga buat Daddy, hidup Daddy hampa kalo gak ada kalian. Putra kecil ayah Sekarang udah gede, udah bisa ngurus perusahaan. Putri kecil ayah juga udah gede Sekarang, udah punya suami." Alex dan Viola memeluk Johnny dan menangis, Johnny tersenyum sambil mengelus punggung anak-anaknya.

"Kalo nanti Daddy gak ada Alex jagain adiknya, jangan sampe lecet. Maafin Daddy karena belum bisa jadi ayah yang baik." Tangis anak-anaknya semakin deras, Johnny mengecup puncak kepala anaknya satu-satu.

"Dad jangan ngomong gitu, Daddy gak bakal pergi ninggalin kita." Marah alex, Johnny menggeleng lalu menghapus air mata anaknya.

Viola dan Alex melepaskan pelukannya dengan tangis sesegukan, Johnny terkekeh melihat wajah sembab keduanya.

"Jangan sedih yah, nanti kalo Daddy pergi ikhlasin ya." Perlahan mata Johnny mulai tertidur seperti mengantuk, lalu layar monitor di sebelah ranjang berbunyi menampilkan garis lurus membuat semua orang disana Panik dan ketakutan.

Kendrick memencet tombol di sebelah ranjang, tak lama ada dokter memeriksa keadaan Johnny.

"Catat jam kematiannya, 18.45wib." mendengar itu Alex mengamuk begitupun Viola yang menolak saat perawat menutup wajah Johnny. Semua orang disana menangis termasuk Starla yang merasakan dunianya hancur.

Semua alat di tubuh Johnny di lepas, Viola menangis sambil membekap tubuh Johnny, Alex terduduk di lantai.

"Daddy! Daddy janji gak bakal ninggalin adek. Ayok bangun dad. Ayo bangun Daddy!" Teriak viola memeluk tubuh hangat Johnny, menangis meraung-raung, Manggala menarik Viola kedalam ke dekapannya.

Kendrick seakan de Javu, ini sangat menyakitkan. Viola terduduk lemas.

Alex diam tapi menangis, dadanya sesak sekali, ayahnya berjuang selama berbulan-bulan melawan penyakit dan malah tidak membuahkan hasil.

Rasanya sesak sekali, ingin meraung-raung dan berteriak jika ayahnya masih hidup dan masih bersama mereka tapi nyatanya semua ini adalah fakta.

"Daddy.. ayo sadar dad!" Alex masih tidak mempercayai jika ayahnya akan pergi meninggalkannya secepat ini.

"Dad, ini bahkan lebih sakit dari pada di tinggal mommy. Aku tidak mempunyai siapapun dad!"

"Aku hanya mempunyai Daddy! Tapi kenapa Daddy meninggalkan aku dad."

"Perusahaan hampir bangkrut dad, dan kini Daddy pergi meninggalkan aku sendiri."

Seperti seorang gila Alex terus bergumam seperti orang gila, Starla mendekati keponakannya. Wanita itu memeluk tubuh Alex yang menangis dalam diam, mereka sama-sama terluka tapi Alex lebih sakit.

"Aunty, Daddy pergi meninggalkanku. Daddy tega aunty! Ayo hukum Daddy seperti dulu aunty!"

"Dia meninggalkan aku sendiri disini, tidak ada siapapun disini aunty!" Starla Diam mendengarkan curhatan Alex yang sesegukan.

"Ayo kita hukum Daddy aunty karena telah meninggalkan kita!"

"Cukup Lex! Bang John udah gak sakit lagi." Alex menggeleng lalu menangis terisak di bahu Starla.

"Kendrick.." panggil Starla, Kendrick yang menangis memeluk lututnya sendiri tidak mempedulikan ucapannya.

Viola duduk lemas sambil menatap kosong kedepan, Manggala memeluk tubuh istrinya. Wanita itu masih terisak dan bergumam bahwa Johnny belum pergi.

"Daddy belum pergi mas, mereka salah."

"Daddy tetap disini sampai baby lahir, tapi kenapa Daddy malah pergi mas."

"Daddy bohong mas, dia pergi ninggalin aku!"

"Aku sendiri tanpa orangtua!"

"Tidak ada siapapun yang bisa aku jadikan tempat mengadu, tidak ada tempat aku merengek seperti dulu."

Tangis Viola masih sesegukan, dunianya hancur. cukup Yunho tapi ternyata Johnny malah menyusul.

"Mereka semua jahat! Mereka meninggalkan aku sendiri tanpa pegangan."

Semua orang menangis hingga jasad Johnny di bawak kerumah duka, Viola sama sekali tidak berhenti menangis.

Alex bahkan tidak dapat dipisahkan dari peti jenazah Johnny, begitupula Starla dan Kendrick. Semuanya memeluk peti Johnny seperti tidak ingin berpisah.

"Ikhlasin.. ingat!"

"Aku gak bisa! Duniaku hanya sama Daddy."

"Bang John, Starla gak pernah berharap bang John pergi. Bahkan ucapan Starla sebelum sebelumnya itu hanya ucapan biasa!" Ucap starla, wanita itu terus menangis.

Tidak ada siapapun saat mereka sampai rumah, rumah gelap seakan menggambarkan keadaan mereka.

Saat pukul delapan malam barulah parah keluarga Johnny datang, dari luar kota hingga luar negri.

"Terkadang apa yang kita harapkan tidak akan pernah berjalan mulus." Ucap viola.

"Daddy berbohong, nyatanya dia meninggalkan ku sendiri tanpa ada seseorang yang menuntun." Sambung Alex.

END

Yahh udah ending guys, gak nyangka ya cerita ini udah Tamat😭 gimana endingnya? Bagus banget kan!!

Maafin author ya tapi beneran deh emang ending awalnya itu gini, pasti kalian ngira viola balik ke Jakarta terus hidup bahagia sama keluarganya, tapi lihatlah ending yang sebenarnya😽😽

Tapi author baik kok, lihat aja endingnya sesuai prediksi BMKG😭🙏🏻

Maaf banget yaaa, pasti kalian kecewa banget kan sama ending yang sekarang? Aku juga gak tau kenapa aku bikin endingnya gini.

Aku mau nanya nih, mau ada epilog atau berhenti disini aja? Jawabbbbb

Udah segini aja dulu, kapan-kapan author bikin cerita lagi yang happy ending deh.

Kalian mau cerita oh iya kalo aku nanya mau cerita genre apa kalian mau apa? Jawabbbb di komen guysssss!!!

See you next time guys, jangan lupa vote and komen chapter ini ya😽😽

Skripsi?|| Markhyuck gsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang