Ekstra Part

58.6K 1.3K 60
                                    

"Sya, lo jangan curang ya. Awas aja lo ngintip." Ucap Ikbal menutup mata Asya dengan kain.

"Iya enggak."

Hari ini semua teman Asya akan memberikan suprise ulang tahun buat Asya yang ke 21 tahun.

Dengan balutan gaun panjang berwarna pink sesuai warna favorit Asya.

Dengan balutan gaun panjang berwarna pink sesuai warna favorit Asya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Semua temannya entah membawa dirinya kemana. Sejak dari rumah tadi, mata Asya sudah ditutup. Ia sama sekali  tidak tau sekarang ini ada dimana.

Ketika sudah berada di tempat tujuan, Aisyah langsung membimbing Asya berjalan masuk ke dalam sebuah gedung.

"Kalo misalkan ada tangga atau apapun itu kasih tau ya."

"Oke." Seru Aisyah mengedipkan mata kepada temannya.

"Sya, awas depan lo ada lubang." Gurau Vicky membuat Asya langsung berhati-hati melangkah.

"Mana?"

Semua orang tertawa melihat kepolosan Asya. Vicky yang mengerjai Asya tertawa puas seraya memegangi perut.

"Ihhh, kalian ngerjain aku ya." Pekik Asya dengan geram.

"Sorry-sorry saya gurau je." Ucap Vicky cekikikan.

Aisyah membawa Asya naik ke atas panggung. Seisi gedung itu berisikan dengan tema pink. Costume yang mereka kenakan pun selaras dengan warna pink.

"Sya, kamu baru boleh buka penutup matanya dari hitungan 10 ya. Setelah itu kamu baru boleh buka, oke." Ucap Aisyah memberikan arahan.

"Iya. Tapi kalian janji gak akan ngerjain aku kan."

"Iya janji." Kompak semua temannya.

"Tapi hitungnya jangan cepet-cepet ya."

"Iya, Aisyah cantik." Sahut Asya.

"Oke dimulai dari sekarang ya, Sya." Ujar Aisyah langsung mendapatkan anggukan dari Asya.

"Mulai ya."

"10"

"9"

"8"

"7"

"6"

"5"

"Arga." Gumam Asya mencium aroma parfume Arga berada ada di dekatnya.

"Arga itu kamu?"

"Arga."

"Aisyah, Paul, Ikbal itu Arga bukan?" Pekik Asya.

Karena tidak ada sahutan dari siapapun, Asya langsung membuka penutup matanya. Ia menetralkan pandangannya yang kabur.

Setelah itu Asya menatap sekelilingnya. Tidak ada siapa-siapa disana. Bahkan teman-temannya pun tidak ada.

ARSYA: My Naughty Boyfriend (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang