第 87-2 章

1.2K 91 3
                                    

Awalnya aku pikir begitu, tapi aku segera menyadari bahwa kenyataannya tidak demikian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Awalnya aku pikir begitu, tapi aku segera menyadari bahwa kenyataannya tidak demikian. Karena awal suratnya adalah sebagai berikut:

Dear Lily. Bagaimana kabar anda? Haha, tulisan tangan saya sangat jelek ya? Ini adalah surat ke-21 yang saya tulis. 20 kali tulisan sebelumnya, semuanya adalah latihan. Biarpun saya sampai sebegitunya, bukankah saya layak mendapatkan apresiasi? |

"......."

Apa yang bisa kukatakan, rasanya seperti keajaiban aku masih bisa membacanya meski tulisannya berantakan sekali. Setelah berlatih sebanyak 20 kali, aku rasa dia akhirnya mampu menulis surat yang dapat menyampaikan maknanya.

Tidak ada yang istimewa dari isinya. Dia hanya bertanya apakah kesehatanku sudah membaik, apakah ada yang di luar kebiasaan, hal-hal seperti itu...

'Ini hanya surat ucapan selamat... hmm?'

Saat aku membaca tanpa berpikir, aku tersentak kaget pada bagian yang tidak terduga.

Besok adalah tanggal 12. Dan itu adalah hari ulang tahun anda, kan? Hari Minggu! Jadi sebenarnya, saya sudah menyiapkan hadiah. Bisakah kita bertemu sebentar? |

...Zen... Bagaimana dia tahu hari ulang tahunku?

Tahun lalu, satu-satunya orang yang merayakan ulang tahunku adalah Charlotte... Tidak, penduduk Everett juga mengirimkan hadiah. Itu adalah permata, tapi segera setelah aku menerimanya, aku memanggil seorang pedagang untuk menjualnya. 

Lalu Theodore...

"..Anu, sebenarnya, hari ini..."

"Aku tidak punya waktu, kita bicara lagi nanti."

Aku tidak yakin apakah dia benar-benar tidak tahu kalau itu hari ulang tahunku atau dia hanya pura-pura tidak tahu, tapi aku tidak peduli.

Aku bahkan tidak mendengar ucapan selamat singkat darinya.

Sebagai kepala keluarga, Theodore mengabaikannya, sehingga yang lain pun melakukan hal yang sama. Tidak ada jamuan makan, tidak ada makan malam—tidak ada hal yang dinanti-nantikan.

...Aku tidak terlalu tersinggung. Hanya saja...

'Selamat ulang tahun. Hanya tiga kata itu...'

Aku hanya kesal karena tidak menerima salam paling sederhana sekalipun darinya.

Aku tidak pernah menjadi orang yang sangat mementingkan hari ulang tahun. Seiring bertambahnya usia, keadaan menjadi semakin seperti itu, dan saat aku menikah dengan Theodore, aku menjadi semakin apatis terhadap hal-hal seperti ulang tahun.

Namun, sudah menjadi kebenaran universal bahwa semua orang sepakat bahwa hari kelahiranmu ke dunia ini adalah hari yang istimewa, dan aku tidak terkecuali.

Dan karena Theodore menjadi orang yang spesial bagiku, aku ingin dia mengucapkan selamat ulang tahun padaku.

Tapi dia dengan dingin mengabaikannya...

My Husband Hates Me, But He Lost His Memories (Book I)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang