Toxic Series-56

5.6K 183 6
                                    

"BAJINGAN BRENGSEK!"

"KELUAR LO ANJING!!"

Jeff benar benar menggila! Setelah mengetahui jika video live streamingnya beberapa bulan lalu di sebar luaskan ia jelas langsung memburu Jonathan Alpha. Satu satunya orang yang memiliki arsipnya. Tak banyak bicara, lelaki itu langsung menggedor pintu rumah Jojo dengan keras hingga mengundang masa yang segera menghampirinya.

"JONATHAN ALPHA! ANJING KELUAR LO SIALAN!"

"Mas tolong jangan membuat keributan disini!" Peringat satpam keluarga Abraga. Jeff mendorong tubuh satpam tersebut lalu menendang pintu utama rumah tersebut. Sebelum akhirnya nyelonong masuk untuk mencari Jojo di dalam.

Beberapa orang serta satpam berusaha untuk menahannya namun amarah yang tak terbendung milik lelaki itu membuatnya tanpa pikir panjang memukul siapapun yang berani menghalangi langkahnya. Ia berjalan mencari ke setiap sudut ruangan tanpa sopan. Hingga menaiki lantai dua, menuju kamar milik Jojo.

Netra lelaki itu semakin menajam saat menemukan ponsel miliknya yang tergeletak diatas nakas. Giginya bergemelatuk sambil meremas ponsel itu kuat.

"Si bajingan itu!"

"Lo-"Tepat saat kakinya berbelok ia langsung berhadapan dengan Jojo yang baru keluar dari kamar mandi dengan wajah santainya. Seolah sudah memprediksi hal ini akan terjadi.

Dalam seperkian detik Jeff menarik kerah kaos polos berwarna putih milik Jojo.

"Maksud lo apa nyebar video gue anjing?!" Teriak Jeff di depan wajah Jojo yang terlampau tenang. Lelaki itu memandang Jeff sambil menaikkan sebelah alisnya.

"Lo nuduh gue?"tukasnya tak merasa bersalah. Jeff semakin menarik kerah bajunya, mencengkramnya dengan kuat.

"Cuman lo yang simpen video itu sialan!" Jeff lalu membanting tubuh Jojo hingga terjatuh. Terdengar kekehan rendah dari lelaki itu.

"Gue gak nyangka. Beraninya lo khianatin gue! Sahabat macam apa lo Bangsat?!" Teriak Jeff memukul Jojo dengan tangan kosong. Jojo pun berusaha menangkis pukulan tersebut namun serangan Jeff terlalu membabi buta padanya. Hingga pukulan lelaki itu dengan mudahnya mengenai pelipis kanan Jojo hingga ia mengerang kesakitan.

"Bangsat! Setelah lo bikin image gue hancur! Lo harus mati sialan!" Jeff semakin memukul Jojo tanpa ampun tapi Jojo berusaha melindungi diri dan melayangkan tendangan kakinya pada wajah tampan milik Jeff

"LO DULUAN YANG CARI MASALAH SAMA GUE ANJING!"Teriak Jojo. Jeff memegang sisi wajahnya yang robek karena kuku Jojo yang menggores pipinya.

Satpam dan beberapa orang berhasil menemukan mereka. Dan berusaha memisahkan mereka. Namun Jeff segera membalikkan badannya lalu mengeluarkan sesuatu dari balik sakunya.

Pisau lipat.

Yang sengaja ia beli di tengah perjalanan.

"MUNDUR!"Teriaknya.

"Atau gue bunuh lo semua!" Ancamnya dengan suara rendah. Satpam rumah Abraga pun berbicara pada beberapa orang untuk memanggil polisi. Tapi Jeff seolah tak takut dengan itu. Ia malah menurunkan pisaunya dengan amarah yang masih belum reda.

"Kalau aja lo gak mutusin pertunangan lo sama Caca. Adik gue lo mungkin bisa lolos Jeffranz!" Jeff melirik sinis.

"Ha, cuman karena masalah sepele lo ancurin hidup sahabat lo?" Jeff tertawa menyeramkan. Sedang Jojo memandang Jeff marah.

"Sepele? Adik gue tersakiti lo bilang itu masalah sepele?!" kali ini Jojo yang dengan berani menarik belakang kemeja Jeff lalu melayangkan pukulannya pada kepala lelaki itu.

"KELUARGA GUE JUGA HANCUR BANGSAT!"Teriak Jojo emosi.

"GARA GARA LO NYOKAP GUE NYIKSA CACA ANJING! DAN GARA-GARA LO BISNIS KELUARGA GUE BANGKRUT!"

Keluarga Jeff yang saat itu langsung menyetop aliran dana pada keluarga Jojo membuang sebagian bisnisnya mati total. Jerome Altair tak ingin rugi sekalipun putranya berbuat kesalahan. Keluarga mereka malah menyudutkan Caca dan mengatakan jika Caca tak bisa menjaga putra mereka dari godaan diluar sana. Caca dianggap tak bisa melindungi martabat Jeff dengan membiarkan Jeff-tunangannya direbut wanita lain. Selain itu Jena Altair juga menuntut biaya pertunangan mereka yang fantastis dengan cara memotong sebagian keuntungan perusahaan.

Keluarga sialan itu bersikap seolah korban. Padahal mereka adalah pelaku.

"Persetan sama Caca! Yang jelas Gue gak terima lo sebar video gue sama Sherra" Jeff maju perlahan sambil memegang erat pisau lipatnya.

"Lo harus mati, sekarang juga!"

Dengan penuh dendam membara dan amarah yang sama sekali tak mereda Jeff mendorong tubuh Jojo ke tembok lalu memukul wajah serta perut lelaki itu dengan tangan dan siku lancipnya. Sebelum akhirnya ujung pisau lipat di tangannya menancab beberapa kali di dada kiri sahabatnya sendiri.

_______

Suara sirine polisi dan mobil ambulan terparkir di depan rumahnya. Caca yang kebetulan baru saja datang setelah membeli makan siang di ujung jalan pun mengernyit kebingungan saat beberapa polisi dan tetangganya keluar dari pintu rumahnya.

"Ada apa ini?" Tanyanya pada beberapa prang disana yang malah menatapnya penuh kesenduan.

"Non yang sabar ya?" Ujar salah aatu tetangga mereka mengelus pundaknya lembut. Caca masih belum mencerna apa yang terjadi. Sampai benerapa tenaga media keluar sambil menandu seseorang diatasnya. Ia bergegas menghampiri dengan perasaan waa was yang menggerogoti dadanya.

"Kak Jo... "Plastik ditangannya terjatuh, air matanya meluruh ia menutup mulut tak percaya saat melihat kakaknya terbaring lemah dengan darah yang membasahi kaos putihnya.

"JOJO!!!" Teriaknya histeris. Beberapa orang langsung menghampirinya, menahan tubuhnya yang tak tahan untuk memeluk kakaknya. Gadis itu menangis di salah satu pundak orang terdekatnya. Tangisan paling pilu.

"Siapa yang ngelakuin ini semua!"

"Siapa yang berani nyakin kakak aku" Rintih Caca bertanya pada semesta. Kini semuanya melebur menjadi satu. Membentuk kehancuran tak berujung, yang mana pada akhirnya ia kembali berjuang sendirian. Tanpa Jojo disisinya.

______

Menurut aku, ia Caca yang paling sakit sih.

Dia dari awal ngerasain kehilangan terus. Mana cintanya gak di bales lagi.

Tapi di part depan dia bakal lebih nyesek lagi.

Karena, pada akhirnya Papanya sendiri memilih pergi dan gak pilih dia.

TOXIC SERIESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang