Toxic Series-53

4.7K 172 0
                                    

Pagi hari Kai sudah bersiap menuju rumah sakit. Lelaki itu turun dari kamarnya dengan stelan casual biasa namun dengan air wajah letih sedikit frustasi. Namun tepat saat ia melangkah menuju pintu tiba tiba saja ia berpapasan dengan Jena. Wanita itu melirik putra tirinya yag hendak pergi.

"Bagaimana gadis itu?" tanya Jena saat Kai melewatinya.

"Kalian akan berangkat minggu ini" Kai tersenyum getir.

"Dia sakit" balas Kai. Jena berdecak.

"Jagalah kesehatannya, lalu persiapkan diri kalian. Saya akan urus berkas berkasnya agar kalian bisa berangkat secepatnya" Jena berlalu pergi sedang Kai masih di posisinya.

"Padahal Sherra sakit karena anak anda" gumam Kai tanpa bisa terdengar oleh sang empu yang sudah memasuki ruangan. Kai mengusap wajahnya kasar.

Bagaimana ia bisa pergi, jika kondisi Sherra berada diantara hidup dan mati?

______

Sedangkan di sisi lain, di koridor rumah sakit seorang pria paruh baya berjalan dengan jas hitamnya. Langkahnya melangkah penuh keraguan bersama hatinya yang teriris melihat banyaknya ruangan tertutup dengan pasien yang terbaring di dalamnya. Hingga sampailah ia di depan ruangan ICU. Dimana terlihat beberapa anak remaja yang langsung menoleh kearahnya.

"Apa benar, Sherra Adara di rawat di ruangan ini?" kedua remaja perempuan itu menatap kearahnya menuh tanda tanya.

"Maaf, anda siapa ya?" Tanya seorang gadis tinggi bersurai coklat sebahu. Gangga menatap keduanya sendu.

"Saya ayahnya"

_______

Caca mengikuti kemanapun Kai membawanya. Pagi pagi sekali ia sudah di jemput lelaki itu untuk menemaninya ke suatu tempat yang rupanya adalah ke sebuah rumah sederhana dengan halaman penuh bunga layu. Pertanda pemiliknya tak pernah disana.

"Masuk"Kata Kai setelah membuka pintunya. Caca pun memasuki rumah tersebut sedangkan Kai langsung berjalan mrmasuki kamar. Gadis itu masih terdiam di ruang tamu sambil memandangi interior serta banyaknya pigura yag terpajang di dinding.

Netra gadis itu seketika menyipit saat melihat satu foto keluarga yang tergantung disana. Foto sepasag suami istri drngan putri kecil mereka.

Kening Caca berkerut.

"Rasanya gak asing"gumamnya mengusap foto tersebut tiba tiba saja ia terhenyak kaget saat Kai menyentuh pundaknya dengan genggaman penuh kertas-kertas.

"Yuk, kita kerumah sakit lagi" Caca menoleh lalu mengangguk kecil. Mengikuti Kai dari belakang.



Cklek.




"Kai, ini rumah siapa?"tanya Caca setelah Kai mengunci pintu rumah tersebut lalu hendak berjalan kearah motor merekbyang terparkir di halaman kecil tersebut.

"Rumah Sherra"




Deg.




"Sherra?"

"Ya, semenjak nyokapnya meninggal gue yang pegang kunci cadangan rumah ini"

Sekelebat Caca merasa insecure. Ternyata hubungan Kai dan Sherra sudah semelekat ini. lantas mampulah Caca bersaing untuk mendapatkan Kai? Dikala seluruh tentang Sherra Bagi Kai adalah tanggung jawabnya?

______

"Sherra mengalami patah pada beberapa tulang tusuknya dan cedera di kepalanya juga parah. Kami menyarankan agar pasien dioprasi secepatnya"

TOXIC SERIESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang