Toxic Series-04

10.1K 464 12
                                    

"Tetap menjadi sahabat hanyalah topeng agar selalu tetap dekat"

SERIES

Tok

Yok

Tok

Cklek.

"Sherra udah pulang tante?" Mama Dinda menatap Sosok lelaki bule tinggi itu keheranan.

"Loh? Sherra gak pulang bareng kamu"Tanya Mama Dinda heran melihat Kai datang sendirian. Padahal ini sudah jam pulang anaknya.

"Emangnya Sherra gak kasih tau tante kalo Kai hari ini ada Ekskul?" Mama Dinda menggeleng.

"Enggak. Astaga terus anak itu sama siapa sekarang? Dia juga gak telpon supir!" Paniknya.

"Biar Kai coba Telpon" Kai langsung membuka ponselnya dan terus berusaha menelpon Sherra. Namun setelah beberapa menit kemudian hasilnya tetepa sama.

Dirrect.

Whatsapp nya gak On dan ponselnya juga tidak di nyalakan. Membuat Kai juga ikut terkena serangan panik.

"Gimana? Bisa?" Kai menggeleng.

"Hape nya gak aktif Tan" Mama Dinda menggigit telunjuknya sambil menghembuskan nafasnya kuat.

"Astaga. Sherra... Kemana sih kamu... "

Katanya khawatir sambil melirik jam di tangannya. Kai jadi merasa bersalah akan hal ini hanya bisa terus menatap ponselnya. memperhatikan detik demi detik yang berubah.

"Tante telpon guru Sherra dulu ya? Siapa tau Sherra masih disana"Kai mengangguk,

"Kalo gitu Kai coba ke sekolah Sherra sekarang"

"Iya Nak!"

Kai pun bergegas memakai helmnya lalu menyalakan motornya pergi kearah Smanjaya. Berharap Sherra masih berada di sana.

"Tunggu gue Sher... "

_____

"Wah Makasi Pa!"

Gadis utu mencium bau Toppoki di tangannya antusias. Jeff tersenyum tipis, tadi di perjalanan gadis di sampingnya ini memaksanya untuk turun di sebuah Street food yang baru buka.

Awalnya Jeff menolak namun saat mendengar perutnya juga bersuara gadis itu malah tertawa lalu membawanya turun. Hingga berakhirlah keduanya disini.

"Kenyang gak Jeff? "Tanyanya setelah keduanya berkeliling menikmati berbagai makanan yang dijual di sana. Diantaranya ada Gelato, Waffle, Croffle, Boba Tea sampai Korean food seperti Odeng, Toppoki sampai Kimbab sudah mereka coba.

Hingga tak sadar keduanya menghabiskan waktu kurang lebih satu jam setengah hanya untuk makan saja.

"Kenyang banget. Rasanya perut aku mau meledak"Sherra terkekeh, rasa bahagia menyergapnya. Tak menyangka bisa jalan berdua dengan Jeff sore ini.

"Mau istirahat dulu gak? Atau mau langsung pulang?"Jeff menoleh menatap Es Krim Matcha di tangan Sherra yang belum habis.

"Hm, habisin dulu Es lo. Baru kita pulang!"

"Oke!"

Keduanya pun mendudukan dirinya di salah satu kursi taman putih yang langsung mengarah ke pemandangan jalan yang indah.

"Es krimnya enak!"Kata Sherra gemas, lalu menyodorkan es krim itu pada Jeff. "Mau coba?"

Jeff menggeleng kuat.

TOXIC SERIESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang