SERIES
"Sherra Adara!!"
Gadis yang semula menangakupkan kepalanya diatas meja seketika terjingkat kaget. Dengan wajah acak acakannya ia memegang dadanya sendiri saat Bu Dini selaku guru Bahasa inggrisnya memukul rotan kearah kursinya.
"Beraninya kamu tidur dikelas saya Sherra!!" Murka Bu Dini. Sherra yang nyawanya belum terkumpul menatap keatah gurunya kebungungan.
"Ibu.. Ngomong sama saya?"
"SHERRA ADARA KELUAR DARI KELAS SAYA!!"
BRUKK.
Sherra memegang keningnya yang terhantuk pintu. Gadis itu mengerucutkan bibirnya kesal kemudian menghentak hentakkan kakinya.
Nalurinya selalu menginginkan Sherra untuk tidur karena bosan. Gadis itu tak pernah fokus belajar karena pikirannya selalu melayang pada novel yag belum selesai ia baca dirumah. Atau paling tidak pada Jeff yang entah sedang apa sekarang.
Sherra memang bukanlah gadis rajin nan pintar yang selalu rangking satu di setiap kenaikan kelas. Bukan jiga anak pintar yang jadi kebanggaan guru.
Sherra itu hanya gadis cantik dengan otak kosong yang bisa merengek pada sang mama.
Nilai pelajarannya juga jauh dari sempurna. Bahkan jika dapat nilai 70 itu artinya Sherra sedang mendapat jackpot dari tuhan. Karena sebelumnya untuk mendapat 50 pun sulitnya bukan main.
"Napa lo?"
"Mona~gue diusir sama Bu Dini" rengek gadis itu pada Mona yang sedang asyik merokok di markas Pasbara. Gadis itu memang salah satu anggota dari mereka sekaligus salah satu sahabat Sherra.
"Sekarang kenapa lagi?" Sherra mengerucutkan bibirnya.
"Masa gue tidur doang diomelin"Adu Sherra mendudukkan dirinya disamping Mona. Beruntung markas sedang sepi pagi ini karena anggota lain masuk kelas.
"Ya lo salah bego!"
"Ya tapi kan gue ngantuk! Mata gue gak bisa kebuka" Ujar Sherra membuka kelopak matanya besar besar walau pada akhirnya turun juga. Mona tertawa kecil menepuk nepuk rokoknya pada asbak.
"Kata gue juga apa, mending bolos aja. Kaya gue" Sherra yang memag dasarnya sudah polos menganggukkan kepalanya.
"Iya, bener kata Lo" gadis itu melipat kedua tangannya diatas dada.
"Mulai besok kalo ada pelajaran bu Dini lagi gue bakal bolos. Jadi, jangan lupa ajakin gue ya Na"Pinta gadis itu membuat Mona terkekeh. Sherra memang anak yang mudah terbawa arus pergaulan. Apalagi saat masuk Geng Mona dan Zara. Dimana keduanya adalah bagian dari Pasbara yang terkenal liar dan tanpa aturan.
________
"Calon suami!!"
Pekik gadis itu menghalau Jeff dan teman temannya yang hendak pulang. Mona dari belakang tubuh gadis itu berusaha menahannya namun tau sendiri, walau terlihat lemah lembut Sherra sebenarnya adalah singa yang menyamar jadi manusia.
"Tungguin elah! Cepet banget heran!" Gerutu Mona. Zara dengan jaket varsiti birunya juga ikut menyusul mereka.
"Jeffranz mau pulang ya? Nebeng dong!" Jeff memutar bola matanya malas sedang Jojo langsung melangkah maju. Mendekati Sherra.
"Hallo manis. Mau pulang? Mending sama AA Jojo aja. Mau gak?" tawar Jojo. Sherra tersenyum kearah lelaki itu.
"Gamau. Motor lo tinggi gue susah duduknya" anggota yang lain langsung tertawa. Sedangkan Jojo mengerucutkan bibirnya seraya melempat lirikan seram pada Sherra.
KAMU SEDANG MEMBACA
TOXIC SERIES
Fiksi Remaja"I think I'm addicted to your body"-Jeffranz Altair- Sherra menyesali keputusannya malam itu. Malam dimana ia menyerahkan tubuhnya pada cinta pertamanya---Jeffranz Altair si Perisai PASBARA yang terkenal dingin dan kasar. Sherra menyesal. Karena set...