"gue naik taxi aja, lo ga inget Jessi kalo pulang bawa 2 koper? Mana besar lagi." Ucap Lulu, tiba tiba ada mobil berhenti tepat dihadapan mereka.
********
Pict: pinterest
Muncullah Chika dengan senyuman yang tak pudar. Siapa yang tak terpikat dengan gummy smile miliknya itu, tapi tidak untuk Lulu.
"Tumben kalian nongkrong disini?" Tanya Chika
"nongkrong pala lo." Sinis flora
"udah sana kalian balik, tuh udah ada taxi yang mau kesini." Ucap Lulu
"apa nih taxi taxi segala? Kok lo tumben ga pake motor?" Tanya Chika penasaran
"Chik, tolong anterin Lulu dong. Mumpung lo pake mobil, dari pada naik taxi mahal banget dari sini ke bandara." Pinta adel
"lo mau ke bandara? Yuk gue anter dengan senang hati." Ucap Chika, bukannya merasa keberatan justru Chika senang jika direpotkan oleh Lulu.
"ogah, mending gue naik taxi." Tolak lulu
"udah ikut Chika aja, jangan nolak kebaikan orang." Saran oniel
"ga." Ucap Lulu sinis
"udah ayo masuk aja, lama lo. Tar orang yang mau lo jemput nungguin." Ucap Chika yang langsung menarik Lulu untuk masuk ke dalam mobilnya, Lulu sedikit melakukan perlawanan tapi tubuh mungilnya tidak mendukung.
Akhirnya mereka jalan dan meninggalkan bangunan sekolah, "lo selain cegil pemaksa juga." Ucap Lulu menatap tak suka pada Chika.
"ya lo nya nolak, makannya jangan nolak kebaikan gue. Jadinya gue maksa." Ucap Chika
"btw, lo mau jemput siapa si?" Tanya Chika
"sepupu gue yang waktu itu pernah gue omongin." Jawab Lulu
"Jessi ya namanya." Ucap Chika memastikan, Lulu hanya mengangguk.
"Dia sekolah di tempat lo?" Tanya Chika lagi
"kemungkinan besar si iya, semoga aja Jessi mau masuk kelas gue." Jawab Lulu
"lo sayang banget ya sama sepupu lo itu?" Tanya Chika lagi
"namanya juga sepupu, lagian lo kepo banget si. Mending lo fokus nyetir deh." Ucap Lulu.
Tiba tiba hp Lulu berbunyi menandakan ada panggilan masuk, Lulu terheran heran mengapa papahnya menelfon dia? Karna hampir tidak pernah papahnya itu menelfon dirinya. Lulu mengumpulkan semua keberaniannya hanya untuk mengangkat telfon dari papahnya.
"Lo kenapa? Kok ga diangkat telfonnya?" Tanya Chika, suara Chika membuyarkan lamunan Lulu, Lulu menepis segala kemungkinan yang akan terjadi.
"Hallo pah.." Lulu
"Ke RS mulia kasih sekarang." Gracio
"Awas sampe kamu ga dateng, papah akan lebih menghukum kamu." Gracio
"Iya, Lulu kesana sekarang." Lulu