"sejak kapan lo manggil mamah gue jadi mamah?" Tanya Chika penasaran, "ga boleh?" Tanya balik lulu, "boleh banget, seneng malah aku." Ucap Chika glagepan.
*******
Sekarang Lulu dan Chika sedang duduk ditaman belakang rumah chika. "Lo sakit ya?" Tanya Chika tiba tiba, Lulu bingung tidak mungkin dia menjawab yang sebenarnya ke Chika
*gue pengen sekali aja ngerasain bahagia bareng lo Chik, sebelum gue pergi.* Batin Lulu.
"kenapa emang?" Tanya Lulu
"lo makin kurus, lo juga setiap hari pucet. Jangan kira gue ga tau kalo lo berusaha nutupin muka pucet lo pake make up." Ucap Chika
"cuman kecapean aja. Chik, emang lo beneran suka sama gue? Gue masih ga percaya, gue masih menolak percaya semua itu Chik." Ucap Lulu
"dengan semua yang udah gue lakuin ke lo dan lo masih mikir gue cuman main main? Lo mau percaya atau engga, gue jatuh cinta sama lo waktu gue ajak lo kenalan. Sebelumnya gue udah merhatiin lo sama temen temen lo, gue ga sengaja liat lo misuh misuh ke temen lo dan itu lucu buat gue. Makin kenal lo gue makin tenggelam sama perasaan gue ke lo, dan gue makin yakin pas lo selalu nolak ajakan gue." Ucap Chika sambil megang tangan Lulu, Lulu hanya tersenyum.
"Emang lo ga malu pacaran sama gue? Lo tau sendiri gue jamet, gue ga dianggap dikeluarga gue sendiri. Apa gue masih pantes dampingin lo?" Tanya Lulu
"lo pantes dan akan selalu begitu, lagian gue jatuh cinta sama Lulu Azkiya Harlan ini." Ucap Chika
"Lulu Azkiya, gue ga pantes pake nama keluarga mereka." Koreksi Lulu, Chika langsung memeluk Lulu, lukanya sedalam apa sampai dia tidak mau memakai marga keluarganya.
"Chik, pose jamet dong." Pinta Lulu
"ngapain si, gue jamet tapi ga jamet tingkat dewa kaya lo ya." Tolak Chika
"serius lo mau nolak permintaan gue?" Tanya Lulu memastikan, Chika yang melihat Lulu menjadi tak tega
"isssh ya udah capet, sekali aja tapi." Final Chika, Lulu langsung tertawa dan langsung memfoto Chika dengan gaya jametnya.
"Gue balik dulu ya, udah sore." Ucap Lulu, "gue kira bakal nginep." Ucap Chika
"itu si mau lo." Sinis Lulu
"ya emang." Ucap Chika sambil cengengesan.
Mereka pun berjalan ke arah mobil Lulu, Aya sudah pergi lagi karna ada kerjaan mendadak.
"Gue balik ya. Bye Chik." Ucap Lulu yang langsung mencium pipi Chika terlebih dahulu dan buru buru masuk mobil, Chika hanya bisa mematung saking shocknya. Mobil Lulu meninggal kan perkarangan rumah Chika dan chika baru sadar atas tindakan Lulu.
"Gue bisa mati mendadak kalo gini. Lagian orang sekemasan saset itu." Ucap Chika yang masih memegang pipinya.
Kini Lulu sudah ada dikamarnya saat makan malam Lulu menunggu keluarganya makan terlebih dahulu sambil menunggu dia akan melakukan hal yang tak pernah terpikirkan oleh Lulu sebelumnya. Setelah melakukan misi itu pun dia tertawa, ini saatnya dia sedikit merasakan kebahagiaan.
Tiba tiba darah keluar dari hidung Lulu, dengan cepat dia bersihkannya.
Sedangkan Chika yang tak tau apapun sudah dispam chat oleh teman temannya.