duaempat

1.3K 135 13
                                    

Lulu berdiri dan berjalan gontai sambil mengarah ke mobilnya, pilihan yang sangat sulit, apa dia mampu hidup tanpa Chika? Dia hanya ingin Chika, dia tidak ingin apapun selain Chika.















**********

Sekarang Lulu sudah ada didepan rumah Chika, dia meminta tolong pada penjaga untuk membukaan gerbang untuknya. Saat dia diperkenankan masuk oleh bibi, suasana didalamnya sepi.

"Nyonya masih belum pulang non." Ucap bibi, Lulu hanya mengangguk.

"Non Lulu sama non chika lagi berantem ya? Tadi bibi liat non Chika dateng sambil marah marah." Tanya bibi

"iya, aku yang salah bi. Boleh aku ke kamarnya Chika bi?" Tanya Lulu, bibi pun mengantarkan Lulu ke kamar Chika.

|| TOK TOK ||

"sayang aku masuk ya.." ucap Lulu, dia masuk begitu saja, dia benar benar membutuhkan Chika.

"Ngapain lo kesini?" Tanya chika dengan sinis

"aku butuh pelukan kamu." Lirih Lulu, jujur saja sekarang Lulu merasakan pusing, dia tidak mau putus dari Chika.

"Minta peluk aja dari dedek gemes lo." Ucap Chika, Lulu mendekat ke arah Chika dan langsung memegang tangan Chika.

"Kamu Chik, cuman kamu yang aku cintai. Aku ga pernah jatuh cinta sedalam ini ke orang, cuman sama kamu. Kamu kebahagianku sejak aku menyadari aku mulai jatuh cinta sama kamu. Maaf Chik, beribu maaf pun ga bisa balikin keadaan, aku sadar itu." Ucap Lulu sambil menangis

"kamu ngomong apa si? Aku cuman kesel aja, jangan nangis ya." Ucap Chika, Lulu menggeleng.

"Aku cinta kamu Chik, aku ga bisa bayangin hidup aku tanpa kamu. Chika maafin aku, tapi...." Ucap Lulu terhenti, dia tidak sanggup.

Lulu memejamkan matanya untuk mengurangi rasa sakitnya, "aku cinta kamu, tapi maaf hubungan kita sampai disini ya Chik. Kamu pantas dapetin yang lebih baik dari aku." Ucap Lulu yang semakin mengeratkan genggamannya

"maafin aku." Lirih Lulu yang langsung memeluk Chika, setelah dirasa sudah cukup Lulu langsung melepaskan pelukannya dan pergi begitu saja.

Chika yang telah sadar dari rasa keterkejutannya langsung mengejar Lulu.

"Maksud kamu apa?" Teriak Chika, Lulu berhenti dan berbalik

"aku cape Chik, hidup dengan bahagia ya setelah ini. Kamu boleh benci aku." Ucap Lulu yang langsung pergi dan rumah Chika.

Setelah kembali ke rumah, lulu tak banyak bicara

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah kembali ke rumah, lulu tak banyak bicara. Bahkan Lulu tak menganggap orang rumah ada disana, hati dia sangat sakit. Lulu langsung pergi masuk kamar begitu saja.

"Anak ga tau sopan santun." Ucap cio yang sedang duduk diruang tengah

"kayanya Lulu lagi ada masalah mas." Ucap Shani

AKU PANTASTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang