namlapan

532 121 10
                                    

Kostum hewan yang oniel dan lulu kenakan rasanya menjadi sia sia. Bukankah harusnya berakhir menjadi menyenangkan? Mengapa justru sebaliknya?

 Bukankah harusnya berakhir menjadi menyenangkan? Mengapa justru sebaliknya?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

PICT: PINTEREST



**********

Lulu menatap lekat wajah chika, pandangannya sudah buram, dia tidak jelas melihat wajah cantik milik chika. "Gue pamit ya Chik, maaf dan terimakasih. Jaga diri baik baik, selamat ulang tahun cantik." Ucap lulu dengan tersenyum getir

Kini berakhir sudah perjuangan lulu untuk meraih chika, kenyataan chika membenci dirinya membuat dia tidak bisa melangkah lebih jauh.

Oniel membawa lulu pergi dari sana, dia ingin memukul chika kenapa dia bisa setega ini. Tapi dia tak punya waktu untuk itu, dia harus membawa lulu pergi secepat mungkin.

Setelah kepergian oniel dan lulu, mendadak tubuh chika meluruh kebawah. Tangisan yang sejak tadi dia tahan akhirnya meledak. Dia bodoh! Sangat bodoh!!!

.
.
.

Skip
.
.
.

Semalam oniel membawa lulu ke apartemen milik lulu, dia tidak mungkin membawa ke rumah keluarga Harlan disaat seperti ini.

Oniel sedang menyiapkan sarapan untuk mereka berdua, dan sejak semalam lulu tak pernah keluar dari kamarnya.




|| TOK TOK ||




"Lu, ayo sarapan dulu." Ucap oniel

"Lu, lo udah janji ga akan kaya gini loh ke gue." Teriak oniel, semalam mungkin oniel memaklumi tindakan lulu yang memilih mengunci dirinya sendiri didalam kamar. Namun tidak untuk saat ini.

"Buka atau gue dobrak." Teriak oniel
Perlahan pintu terbuka, menampilkan penampilan lulu yang sudah rapi? Apa yang terjadi? Tapi melihat matanya, oniel yakin 100% jika sahabatnya itu sedang menipu oniel bahkan lulu menipu dirinya sendiri.

Oniel menatap heran, "kok udah rapi? Mau kemana?" Tanya oniel bingung,

"Ke rumah sakit lah." Jawab lulu dengan tersenyum

"Lo disini aja, biar gue yang minta cuti buat lo." Ucap oniel, lulu menggeleng

Hal tersebut membuat oniel khawatir, oniel juga bisa melihat dengan jelas jika kamar lulu sangat berantakan. Semua barang berserakan, dia takut lulu melakukan hal yang bodoh.

"Lu, lo gapapa kan?" Tanya oniel dengan ragu

"Ya ini gue mau ke rumah sakit jiwa." Jawab lulu dengan tertawa

"Apa sih lo, ga lucu tau. Gue serius." Ucap oniel dengan khawatir

"Gue gapapa, gue ada perlu di rumah sakit. Ga lama kok, abis itu pulang. Kok lo masih di sini? Emang indah~ssi lo ga nyariin? Kasian loh anak lo niel, ditinggal bapanya terus." Ucap lulu

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 24 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

AKU PANTASTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang