keduabelas

1.4K 130 13
                                    

"udahlah, lagian itu hak dia. Kalian juga tau gimana repotasi dia, bawa santai aja." Ucap Lulu.












*******

Sudah hampir 2 jam mereka di caffe dan disana tak banyak yang bisa mereka lakukan. "Ke puncak mau ga?" Tanya adel tiba tiba

"ngapain kesana?" Tanya Lulu

"jual diri." Sarkas flora

"ya buat healing lah, lo makin bego aja si heran gue." Ucap flora yang tak habis pikir dengan Lulu

"santai dong mbaknya." Kesal Lulu,

"malah ribut lagi, gimana?" Tanya adel lagi

"lo yang bayarin?" Tanya Olla, Adel mengangguk.

"Okeh, gue ikut." Ucap Olla semangat

"giliran dibayarin aja semangat lo." Sindir oniel,

"gue tergantung Lulu." Ucap Jessi, semua menatap ke arah Lulu, Lulu ingin pergi tapi dia takut papahnya tidak mengijinkannya.

"Kapan emang?" Tanya Lulu

"abis inilah kita berangkat." Jawab Adel enteng

"enteng banget mulut lo." Protes Olla

*gue aja ga dianggep, pergi tanpa pamit juga ga bakal jadi masalah dong harusnya?* Batin Lulu,

"gue ikut deh, semua keperluan beli disana kan?" Tanya lulu, mereka semua mengangguk.

Mereka semua sudah dirumah Adel, mereka akan menggunakan 1 mobil, gapapa dedek desekan juga.

Mereka semua bersuka cita dalam perjalanan ke puncak kali ini, tapi sedari tadi notifikasi hp Lulu sangat menganggu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mereka semua bersuka cita dalam perjalanan ke puncak kali ini, tapi sedari tadi notifikasi hp Lulu sangat menganggu. "Kalo itu Chika biarin aja." Ucap flora, Lulu hanya diam tanpa mau menanggapi, dia sudah membaca pesan dari chika.

Lulu hanya bisa menghela nafas dalam, "jangan terlalu dipikirin, yang penting Chika ga tau kita ada dimana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lulu hanya bisa menghela nafas dalam, "jangan terlalu dipikirin, yang penting Chika ga tau kita ada dimana." Ucap oniel, Lulu hanya mengangguk. Mereka kembali bercanda gurau.

AKU PANTASTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang