"sama aja toy, berkat ka Lulu aku hidup. Tapi pasti ka lulu menderita karna cuman punya satu ginjal." Ucap Zee, Christy langsung memeluk kembarannya itu.
*******
Siang ini Zee, Christy dan Marsha sedang asik menonton tv, karna hari ini adalah hari libur jadi mereka tak perlu memikirkan sekolah.
"Bi, ambilin aku minum bi. Jus strawberry ya bi." Teriak Zee
"bi aku mau juga." Disambung oleh Christy
"aku dong ka sekalian bilangin." Ucap marsha
"bi, sekalian sama Marsha ya bi." Teriak Zee yang kebetulan Lulu sedang berjalan ke arah dapur untuk minum.
Lulu sudah rapi dengan outfit yang membuat dia semakin cantik dan tidak terlihat seperti seorang jamet namun tetap terlihat sangat mungil seperti kemasan saset.
"Lagi bikin jus buat mereka ya bi?" Tanya Lulu
"iya non, non Lulu mau bibi bikinkan juga?" Tanya bibi, Lulu menggeleng. Dia langsung mengambil air putih untuk di minum, "nanti biar Lulu aja bi yang nganter minumannya, bibi lanjut masak aja. Udah mau jam makan siang soalnya, takut mamah sama papah tiba tiba pulang nanti marah marah kalo makanan belom jadi." Ucap Lulu
"emang tidak apa apa non? Ga ngerepotin non lulu?" Tanya bibi
"engga kok bi. Sekalian Lulu mau keluar soalnya." Jawab Lulu, akhirnya Lulu yang mengantarkan pesanan adik adiknya itu.
Mereka yang tak sadar jika Lulu yang mengantarkannya pun terkejut, "lain kali, kalo mau minta tolong, ngomong yang bener. Apalagi sama orang tua." Nasehat Lulu
"urusan lo apa si." Ucap Christy
"aku cuman ngingetin, ya udah silakan dinikmati." Ucap Lulu yang langsung melangkahkan kaki nya untuk pergi dari tiga bocil tak berperi kekakaan itu.
"Lo mau kemana, kluyuran mulu kerjaan lo." Ucap Zee
"ada ga nya aku dirumah ini ga akan mempengaruhi keluarga kalian." Ucap Lulu yang langsung pergi meninggalkan rumah itu, tentunya dia menggunakan pintu samping.
"Perasaan kita janji akan memperbaiki sedikit demi sedikit, kok gini?" Gumam Marsha yang terdengar oleh Christy.
Lulu hari ini sudah berjanji pada Chika akan mengunjungi rumahnya, dengan membawa mobil yang diberikan Sisca, lulu cukup percaya diri untuk menjaga penampilannya nanti. Sebenernya Chika ingin menjemputnya saja, tapi Lulu menolak mentah mentah.