Lulu masih dengan egonya, dia memilih pergi meninggalkan keluarga Harlan yang sedang menatap sendu ke arah Lulu, Mira yang tak ingin ikut campur langsung pergi meninggalkan keluarga Harlan.
********
Sudah 5 hari ini Lulu disibukan dengan jadwal jaganya. "Ngapa dulu gue milih jadi dokter si." Grutu Lulu
"cepio nih yang bilang jadi dokter enak segala macem, liat nih aku kurang tidur banget. Mana 2 hari ini aku jaga mulu." Dumel Lulu ke fiony, kebetulan fiony sedang berkunjung ke ruangan Lulu. Sesekali jika fiony mempunyai waktu luang dan dia sedang bosan, dia akan mengajak Freya pergi untuk jalan jalan.
"Salah sendiri, dulu udah aku peringatin jadi dokter itu ga segampang yang kamu pikir. Lagian besok juga kamu libur, gantian aku yang padet." Ucap fiony
"Halah.." Lulu hanya tak ingin melalui drama jika mengecek keruangan adiknya itu, sangat menguras energi.
"Eh, btw gimana Tante Sisca sama keluarga?" Tanya fiony
"oh iya, aku lupa nanyain jessi. Katanya dia jadi dokter ya ce?" Tanya Lulu penasaran, dia ingat jika ayahnya bilang Jessi juga menjadi dokter sama sepertinya. Fiony hanya mengangguk sebagai jawaban.
"Aku lupa nanya di rumah sakit mana, cepio tau kan?" Tanya Lulu
"Rumah sakit mulia kasih." Jawab fiony singkat
"Kamu belom jawab pertanyaan aku loh, gimana kabar keluarga om fino." Ucap fiony mengulang
"ya ampun ce, aku lupa banget. Setelah dari acara ulang tahun elin sama Jeane, aku gada kasih kabar ke mereka. Mampus aku." Panik Lulu, dia benar benar lupa jika keluarganya pasti menunggu kabar darinya.
"aku ga mau ikut campur." Ucap fiony acuh, dia sudah lelah dengan sifat teledornya si Lulu ini.
|| TOK TOK ||
Seseorang tiba tiba masuk setelah mengetuk pintu, ternyata dokter Keenan. "Ada dokter fiony ternyata, selamat siang dok." Sapa Keenan dengan ramah.
"masih aja kaku kamu, santai aja sama aku." Ucap fiony, dokter Keenan mengangguk canggung
"ada perlu apa sampai dokter Keenan repot repot dateng kesini?" Tanya Lulu basa basi, Lulu bingung dengan kehadiran dokter Keenan yang tiba tiba, dia tak merasa sedang ada urusan kerjaan dengan dokter Keenan.
"saya mau ngajak kamu pulang bareng, sekalian makan malem." Ucap dokter Keenan, Lulu dan fiony terkejut lantaran tidak biasanya dokter Keenan mengajak seseorang untuk pulang bersama.
"Tapi saya bawa mobil dok." Ucap Lulu tak enak
"perginya pake mobil kamu saja, nanti biar saya pulang naik taxi." Ucap dokter Keenan, Lulu bingung dia tak enak jika harus menolaknya.
"Ini aku pulang aja deh lu, lagian urusan aku udah selese." Ucap fiony yang sedikit merasakan kecanggungan diantar Lulu dan Keenan.
"cepio sama siapa pulangnya?" Tanya Lulu, Lulu khawatir jika fiony pulang sendirian dari rumah sakit ini.
"Freya udah didepan juga kok, biar sekalian." Jawab fiony, Lulu mengangguk paham. Lulu senang fiony bersama dengan orang yang tepat, Freya menepati janjinya.
"Dokter Keenan saya duluan ya, Lulu aku pergi dulu." Ucap fiony sebelum membuka pintu.
Kini hanya ada Lulu dan dokter Keenan, "gimana?" Tanya dokter Keenan untuk meminta kepastian dari lulu
"Tapi apa gapapa dokter?takut ada gosip." Tanya Lulu memastikan, dia takut jika ini bisa dikatagorikan sebagai PDKT.
"Dokter Lulu tenang saja, ini hanya makan malam biasa. Saya hanya ingin lebih akrab dengan junior saya." Ucap dokter Keenan, dokter Keenan tau jika Lulu takut digosipkan dengan dirinya.