Pagi ini lulu berencana akan jalan jalan sebentar sebelum dia menjalankan rencananya, dia harus mencari sesuatu sebagai bentuk keseriusan dirinya. Banyak jenis bunga yang menarik perhatian lulu untuk saat ini, dia benar benar merasa bingung sekarang, semuanya bagus dan memiliki makna tersendiri.Tapi melihat kebelakang, sepertinya semuanya akan sia sia bagi lulu. Kebencian yang dikibarkan chika terlalu panjang goresannya.
"Cinta gue sempurna buat lo Chik, tapi mulai cacat karna lo." Gumamnya
Pada akhirnya dia memilih bunga tulip warna kuning, bunga tulip warna kuning sendiri memiliki arti yang cukup menyedihkan. Di mana cinta seseorang yang sudah tidak memiliki harapan.
PICT: PINTEREST
Lulu tersenyum tipis kala buket bunganya sudah jadi, dia harus menyelesaikan apa yang sebelumnya ia mulai.
"Dokter lulu..." Panggil seseorang, lulu yang merasa terpanggil pun menengok ke arah sumber suara
Tanpa aba aba seorang anak kecil memeluk lulu tepat di depan toko bunga, "halloo cantik." Ramah lulu
"Dek, jangan kebiasaan kaya gitu. Dokter lulu bisa jantungan itu." Patuah kakak dari anak kecil ini, lulu menatap bingung pada mereka.
"Pasti dokter lulu lupa ya, sebelumnya ini adik saya fritzy. Dia pernah jadi pasien dokter." Jelas sang kakak
"Oh iya kah? Terus gimana keadaannya sekarang? Maaf ya, saya kurang begitu inget." Sesal lulu
"Engga papa kok dokter, wajar kalo dokter lulu ga inget sama aku. Kan pasien dokter lulu banyak banget, jadi bakal repot kalo harus inget namanya." Ucap fritzy, lulu tersenyum mendengarnya
"Panggil kak aja, toh ini diluar rumah sakit." Ucap lulu
"Siap ka.." Ucap fritzy dengan semangat
"Ya udah aku masuk ke dalem dulu ya kak lulu, aku mau beli bunga." Pamit fritzy, lulu mengangguk
"Kamu duluan aja dek, kakak mau ngobrol dulu sama ka lulu." Ucap sang kakak, fritzy hanya mengangguk lalu meninggalkan mereka berdua
Lulu masih setia berdiri didepan sang gadis, dia cukup penasaran dengan apa yang akan gadis itu ucapkan. "Sebelumnya nama ku delynn kak. Aku mau ucapin terimakasih karna kakak bener bener ngerawat fritzy dengan sangat baik. Waktu fritzy udah boleh pulang, aku sempet nyari ka lulu. Tapi ga ketemu, aku pengen ngucapin makasih." Ucap delynn dengan tersenyum
"Itu udah jadi tanggung jawab kita sebagai dokter, jadi kamu tenang aja." Ucap lulu
"Sebagai bentuk rasa terimakasih aku ke ka lulu, gimana kalo kita mampir ke caffe dulu. Aku yang bakal traktir." Ucap delynn dengan semangat
"Wahh kalo itu si kayanya belom bisa lynn, aku udah ada janji setelah ini. Mungkin bisa dilain waktu, biar nanti aku yang traktir kalian." Tolak lulu dengan sopan, bagaimanapun juga lulu memang sibuk untuk hari ini. Lagi pula, dia tidak begitu kenal dengan mereka.