Setelah mengobrol banyak, mereka memilih stay di rumah daripada harus berjalan jalan yang membuat mereka kelelahan.
"mana si Arsha? Tumben dia ga kesini?" Tanya fiony
"ka Arsha lagi ada emergency katanya." Jawab Lulu
"dari kemaren lo ambil cuti ka?" Tanya Freya, Lulu mengangguk sebagai jawaban.
"Pasti Arsha kan yang bantuin kamu. Secara kamu kan belom lama ada disana." Selidik fiony
"hehehe, lagian emang kalian mau aku tinggal tinggal. Tar kangen lagi." Ucap Lulu.
Arsha ini adalah pacar Lulu dari 1 tahun yang lalu, dengan perjuangan dan pengorbanan yang sudah Arsha lakukan setelah 4 tahun dia mendekati Lulu membuat lulu sedikit tersentuh. Arsha sendiri adalah senior Lulu di rumah sakit mereka terpaut 6 tahun.
"Ini udah 10 tahun lu, kamu beneran ga mau pulang? Arsha juga bakal ngertiin kamu." Tanya fiony, Lulu yang mendengar pertanyaan itu mendadak menjadi diam, dia sedikit melupakan kehidupan dia yang sebelumnya.
"Aku udah nyaman disini ce, lagian aku disini punya tanggung jawab. Aku ga mau ngerepotin ka Arsha lebih jauh." Jawab Lulu
"aku bisa minta sama pihak rumah sakit buat mempermudah kamu mengundurkan diri, biar kamu bisa menatap di Indonesia." Bujuk fiony.
Memang saat perjuangan Lulu dan fiony dalam menjalani pengobatan untuk kesembuhan Lulu, Lulu meminta fiony supaya tetap bisa bersekolah dan menamatkan sekolah SMA nya dengan diselingi kemoterapi, lalu setelah menyelesaikan masa SMAnya Lulu melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi dengan tetap konsisten melakukan kemoterapi, dan entah mengapa Lulu terfikir ingin menjadi dokter yang sama seperti fiony. Dengan tekad yang kuat dan dorongan serta bantuan dari fiony sendiri Lulu berhasil meraih apa yang dia inginkan. Menurut Lulu ini adalah perjuangan yang berdarah darah.
"Mau sampe kapan lo sembunyi dari semua orang? Sesakit apapun lo harus berani ngadepin semuanya ka." Ucap Freya, fiony benar bahwa Freya orang yang dewasa jika sedang serius seperti ini.
"gue berani ngomong gini bukan karna gue pasangan si Tantri ini yang secara ga langsung gue kakak ipar lo. Gue cuman pengen lo tau, semuanya udah berubah, lo cuman perlu hadapi kenyataan dan jangan pernah lari lagi. Cukup 10 tahun ini." Ucap Freya, Lulu hanya diam dia tau jika dirinya sangat pengecut, dia tidak berani menghadapi keluarganya, dia takut keluarga kembali melukai hatinya.
*Gue bertahan sejauh ini karna dia, gue masih pengen liat gummy smile milik chika. Kekuatan terbesar gue waktu jalanin semua pengobatan itu cuman chika. Tapi gue takut Chika udah bahagia sama yang lain.* Batin Lulu.
Sekeras apapun Lulu membalas perasaan Arsha, perasaan yang dia rasakan untuk Arsha tetap sama yaitu rasa sayang seorang adik untuk kakaknya. Kerna sejatinya cintanya sudah dia habiskan dimasa lalunya.
"Itu tujuan kalian kesini?" Tanya Lulu, fiony menggeleng
"aku khawatir sama kamu, media sosialmu aja berjamur dari 10 tahun yang lalu, kamu di chat boro boro bales, ditelfon boro boro diangkat." Kesal fiony
"dibales padahal." Ucap Lulu
"dih apaan, ngebales cuman singkat abis itu ga bales lagi. Lo bikin bini gue ngoceh mulu tau ga." omel Freya
"ya udah si maaf." Ucap Lulu dengan malas
"lo ga ngelupain JMT lo kan? Bahkan lo ga mau denger apapun tentang kehidupan disana, padahal gue cerita juga suka rela. Intinya semua udah berubah dan 5 hari lagi keluarga cornelia sama fidela bakal ngadain acara ulang tahun buat anak mereka." Ucap Freya, Lulu yang mendengar itu terdiam dan sangat terkejut, mereka sudah menikah?